Kemenlu sama Kemendag Mau Digabung? Buat Apa, Pak?
Selasa, 08 Oktober 2019 – 11:46 WIB

Pak Jokowi. Foto: M. Fathra Nazrul Islam/JPNN.com
Lantaran dua kementerian tersebut memiliki tupoksi yang berbeda. Di mana Kemenlu lebih kepada urusan diplomasi, sementara Kemedag terkait dengan perekonomian ekspor impor.
"Dari situ SDM-nya perlu persiapan, karena penggabungam fungsi itu bisa menurunkan motivasi dari para ASN atau pejabat di dua kementerian itu, karena core-nya berbeda. Akan ada ego sektoral yang tidak selesai, yang akan menimbulkan masalah koordinasi," katanya. (antara/jpnn)
Muncul wacana penggabungan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Perdagangan di era Jokowi-Ma'ruf Amin.
Redaktur & Reporter : Adek
BERITA TERKAIT
- Simak Penilaian Gibran tentang Didit Prabowo, Begini
- Lihat yang Dilakukan Gibran saat Mudik ke Solo, Paten!
- Pak Luhut Sudah ke Rumah Jokowi di Hari Pertama, Ada Kompol Syarif
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar