Kemenlu: Tak Ada WNI Tewas di Kapal Mavi Marmara
Selasa, 01 Juni 2010 – 13:16 WIB
JAKARTA- Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memastikan tak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang tewas dalam insiden penyerangan yang dilakukan Angkatan Laut Israel terhadap rombongan kemanusiaan di Kapal Mavi Marmara. Hanya saja, Wibowo belum bisa memberikan kepastian lantaran para relawan tersebut tidak bisa dikontak sama sekali setelah terjadinya penyerangan yang dilakukan Angkatan Laut Israel terhadap kapal Mavi Marmara tersebut. (die/fuz/jpnn)
Saat ini, Pemerintah RI masih menunggu otoritas Israel untuk kepulangan ratusan relawan, termasuk 12 relawan asal Indonesia yang ditahan Israel karena mencoba menembus blokade di Gaza, Palestina. "Dari 12 WNI yang ada di Kapal Mavi Marmara semuanya selamat, tak ada yang meninggal," kata Teguh Wardoyo, kepada wartawan Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia.
Keterangan dari Kemenlu ini menjawab kabar tewasnya seorang warga Indonesia yang ikut dalam rombongan tersebut. Sebelumnya, Sekjen DPP Hidayatullah, BM Wibowo merilis kabar bahwa pihaknya menerima laporan yang menyebut seorang relawan bernama Dzikrullah Pramudya ikut menjadi korban penembakan tentara Israel.
Baca Juga:
JAKARTA- Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memastikan tak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang tewas dalam insiden penyerangan yang dilakukan Angkatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Komentari Kesepakatan Hamas-Israel, Imam Khameini Puji Keteguhan Palestina Melawan Zionis
- Israel-Hamas Sepakati Gencatan Senjata, Ini Respons Para Pemimpin Dunia
- Baru Sepakati Gencatan Senjata, Israel Kembali Bantai Warga Gaza
- Hamas dan Israel Sepakat Gencatan Senjata, Akan Ada Pertukaran Tahanan dengan Sandera
- Amerika Coret Kuba dari Daftar Hitam Negara Pro-Terorisme, Selamat!
- Pemerintah Imbau Jemaah Asal Indonesia Tidak Berulah