KemenPAN-RB Evaluasi Layanan Publik 12 Bandara dan Pelabuhan, Berikut Daftarnya...
jpnn.com - JAKARTA--Sebanyak 12 bandara dan pelabuhan akan dievaluasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Evaluasi nantinya, akan difokuskan kepada tingkat pelayanan publiknya.
"Untuk melihat layanan publik di bandara dan pelabuhan, kami menyasar yang banyak dikunjungi masyarakat. Selain itu ada juga instansi terkait yang kami sasar. Intinya kami ingin melihat bagaimana pengelolaannya karena mereka ini menarik dana dari masyarakat," beber MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi kepada pers di Jakarta, Senin (9/11).
Adapun tujuh bandara yang disasar adalah Soekarno Hatta Jakarta, I Gusti Ngurah Rai Bali, Kualanamu Medan, Juanda Surabaya, Hang Nadim Batam, Husein Sastranegera Bandung, Adisucipto Yogyakarta, Achmad Yani Semarang.
Sedangkan lima pelabuhan yang dievaluasi adalah Tanjung Priok Jakarta, Batam Center Batam, Belawan Medan, Tanjung Perak Surabaya, dan Tanjung Emas Semarang. Ditambah kantor pelayanan Imigrasi, Bea Cukai, dan Balai Karantina di masing-masing daerah yang dinilai.
"Mereka ini akan disurvei oleh pejabat eselon satu KemenPAN-RB. Deputi Layanan Publik Mirawati Sujono menilai daerah Jakarta, Medan, Denpasar. Sri Rachma Chandrawati wilayah Jakarta, Medan. M Fariza Irawady wilayah Surabaya, Bandung, Semarang. Sedangkan Sugeng Suparwato ke wilayah Batam dan Jogja," bebernya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Sebanyak 12 bandara dan pelabuhan akan dievaluasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Evaluasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Kompolnas Temukan Fakta Ini di Lokasi
- Kombes Taufiq: 1.615 Personel yang Dikerahkan Sangat Siap Amankan Pilkada 2024 Riau
- Majelis Masyayikh Pengin Memastikan Pesantren Tak Hanya Bertahan, tetapi Berkontribusi
- Menaker Yassierli: Formula UMP 2025 Masih Dirumuskan
- Supriyani Divonis Bebas, PGRI: Kado Hari Guru Nasional
- Benahi Sistem Transportasi Nasional, Presiden Bentuk Ditjen Integrasi & Multimoda di Kemenhub