KemenPAN-RB Sosialisasikan Sistem CAT Lewat Job Fair CPNS
jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (KemenPAN-RB) memberi kesempatan kepada masyarakat untuk mencoba sistem computer assisted test (CAT).
Sistem CAT itu akan diperkenalkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) dalam job fair di hall Senayan City Jakarta pada 18–19 Juni dan di Gedung Wanita Bogor pada 24-25 Juni 2014.
Hanya saja, KemenPAN-RB tidak menerima lamaran seperti halnya peserta job fair lainnya. Pasalnya pendaftaran diajukan pada pekan kedua Juli lewat pendaftaran oline.
Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik KemenPAN-RB Herman Suryatman mengatakan, sistim CAT perlu disosialisasikan kepada masyarakat luas sebagai metode yang transparan, obyektif, dan bebas dari KKN dalam seleksi aparatur sipil negara (ASN).
“Dengan cara ini, pemerintah optimis bisa menjaring putra-putri bangsa terbaik untuk menjadi aparatur sipil negara," ujarnya di Jakarta, Selasa (17/6).
Tahun ini seluruh instansi yang melakukan rekrutmen ASN wajib menggunakannya dalam tes kompetensi dasar (TKD).
BKN menyediakan fasilitas CAT di 12 BKN Kantor Regional dan BKN Pusat. Sementara, 2.304 titik lokasi untuk TKD disiapkan Kemendikbud, yakni infrastruktur Uji Kompetensi Guru (UKG) laboratorium di sekolah-sekolah, dan laboratorium Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Formasi ASN 2014 dibuka 100 ribu, terdiri dari 65 ribu CPNS dan 35 ribu pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (KemenPAN-RB) memberi kesempatan kepada masyarakat untuk mencoba sistem computer assisted test
- Prakiraan Cuaca di Jakarta pada Jumat Sore, Siapkan Payung, Diperkirakan Akan Turun Hujan
- LRT Jabodebek Perpanjang Jam Operasional saat Malam Tahun Baru, Berikut Jadwalnya
- Malam Tahun Baru, KAI Perpanjang Waktu Layanan LRT Jabodebek
- Memaknai Putusan PTUN Terhadap Gugatan Anwar Usman
- Uskup Agung Jakarta Bela Sekjen PDIP? Begini Warganet Menyikapinya
- Kasus Hasto Bukan Politisasi, KPK Harus Berani Melawan Intervensi