KemenPAN-RB Telusuri Kasus Hilangnya Nama Peserta Tes CPNS
Pertama Kali Terjadi dalam Sistem CAT dan UKG

jpnn.com - JAKARTA - Kasus yang terjadi di Universitas Haluoelo, Kendari, langsung direspon Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Apalagi laporan La Mpia, salah satu peserta tes yang tidak tercantum namanya dalam daftar pengumuman sudah masuk ke panselnas.
"Laporan ini sedang kita pelajari dan telusuri. Karena jujur saja ini baru kali pertama terjadi," ungkap Deputi SDM Aparatur KemenPAN-RB Setiawan Wangsaatmaja kepada JPNN, Selasa (2/12).
Dia menyebutkan, selama proses tes kompetensi dasar (TKD) berlangsung, baik lewat sistem computer assisted test (CAT) maupun uji kompetensi guru (UKG), hingga saat ini berjalan normal dan belum ada laporan apa-apa. Itu sebabnya, kejadian di Universitas Haluoleo merupakan kasus pertama dalam tes CAT dan UKG.
"Kesalahannya di mana masih harus ditelusuri lebih jauh. Karena sistem CAT dan UKG sebenarnya terkoneksi dengan pusat (panselnas). Kalau sampai ada nama yang tidak keluar datanya, itu harus diperiksa lagi," tuturnya.
Mengenai tidak adanya layar, Setiawan mengatakan, meski bukan keharusan namun hal tersebut sebagai bentuk transparansi. Ini dimaksudkan agar masyarakat bisa mengawasi proses pelaksanaan ujiannya.
"Kalau tidak ada layar masih bisa ditolerir, tapi panitia harus segera mengumumkan hasilnya. Jika sampai menunda beberapa hari, itu tidak bisa dibenarkan karena rawan dimanipulasi," tegasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA - Kasus yang terjadi di Universitas Haluoelo, Kendari, langsung direspon Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Banyak Banget Honorer Terkena PHK, Masih Ada Peluang Lanjut, termasuk Guru
- Pernyataan Tegas KemenPANRB soal Pengangkatan PPPK 2024, Menyebut Tanggal
- Meski Ada Efisiensi Anggaran, Menhub Dudy Tetap Adakan Mudik Gratis Lebaran 2025
- Gandeng Komdigi, Mentrans Iftitah Ingin Transformasi Transmigrasi Lebih Dikenal Publik
- Beralih ke Produk Tembakau Alternatif Bisa Jadi Opsi Bagi Perokok Konvensional
- Komisi II DPR: BKD Jateng Bersalah atas Gagalnya 592 Lulusan PPG di Seleksi PPPK