Kemenpan-RB Tinjau Sarana dan Prasarana Kelompok Rentan di Bea Cukai Cikarang

jpnn.com, CIKARANG - Bea Cukai Cikarang menerima kunjungan Tim Kedeputian Pelayanan Publik, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Kunjungan yang diadakan pada Selasa (20/10), bermaksud untuk meninjau sarana dan prasarana kelompok rentan.
Kepala Kantor Bea Cukai Cikarang Deny Isworo menyatakan bahwa sebagai sebuah kantor yang berada di tengah kawasan industri yang serba maju, pihaknya terus berupaya untuk mengedepankan pemutakhiran teknologi informasi, sumber daya manusia yang unggul, serta pemenuhan sarana dan prasarana responsif terhadap kelompok rentan yang terstandarisasi.
Peninjauan tersebut dilakukan oleh analis kebijakan madya pada Deputi Pelayanan Publik KemenPAN-RB Aris Samson, serta analis dan evaluator pada Deputi Pelayanan Publik KemenPAN-RB Moh. Dimas Mahardhika.
Dalam kesempatan tersebut juga selain dilakukan pemaparan oleh Deny, dilakukan juga office tour untuk meninjau secara langsung pemenuhan sarana dan prasarana yang responsif terhadap kelompok rentan.
“Semoga dengan adanya kunjungan dari Kemenpan-RB ini dapat menjadi sarana penunjang bagi kami untuk terus memberikan pelayanan prima kepada stakeholder melalui sarana dan prasarana yang responsif terhadap kelompok rentan, pendayagunaan teknologi informasi, serta pengoptimalan Sumber Daya Manusia untuk Bea Cukai Makin Baik,” pungkas Deny. (ikl/jpnn)
Bea Cukai Cikarang menerima kunjungan Tim Kedeputian Pelayanan Publik Kemenpan-RB.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Tegal Sita Rokok & Miras Ilegal Sebanyak Ini di Rest Area Tol Pejagan-Pemalang
- Lewat Ekspor, 5,2 Ton Kerapu Asal Wakatobi Tembus Pasar Hong Kong
- Perusahaan Asal Probolinggo Catat Ekspor Perdana Uniform Senilai Rp 3,3 M ke Singapura
- Bea Cukai Berikan Fasilitas Kawasan Berikat untuk Produsen Tas Jinjing di Jepara
- Bea Cukai Teluk Bayur Tunjukkan Komitmen Berantas Narkotika Lewat Sinergi Antarinstansi
- Bea Cukai Probolinggo Musnahkan Barang Hasil Penindakan Sepanjang 2024, Ada Rokok