KemenPAN-RB Turun Tangan Menyikapi Pemberhentian Ketum Guru Honorer, Bu Heti Terus Berjuang

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) turun tangan menyikapi pemberhentian sepihak terhadap Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih.
Heti yang diminta Kepala SDN 8 Kota Cilegon tidak mengajar lagi sejak 16 Februari mengaku terus berjuang mendapatkan haknya, salah satunya dengan mengadukan nasibnya ke KemenPAN-RB.
Menyikapi aduan tersebut, KemenPAN-RB telah berkomunikasi dengan tim Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Cilegon.
Sebab, BKPP Cilegon memiliki kewenangan dalam pembinaan kepegawaian di lingkup wilayah tersebut dan bersedia memediasi permasalahan antara Heti dan pihak sekolah.
Pihak KemenPAN-RB melalui tim deputi SDM Aparatur, tim koordinator hukum dan pengelolaan pengaduan juga menyampaikan hak menyampaikan pandangan dan pengaduan juga terbuka dilakukan jika mediasi tersebut belum bisa menyelesaikan persoalan yang dihadapi Heti.
Permasalahan tersebut bisa disampaikan kepada Ombudsman, Kemendikbudristek selaku instansi pembina guru dan tenaga kependidikan dan kanal pengaduan LAPOR SP4N.
Heti mengaku senang dengan respons KemenPAN-RB yang menyikapi atas pengaduannya dan terus memperjuangkan haknya.
"Saya ingin menunjukkan kepada teman-teman yang mengalami nasib serupa. Kalau diberhentikan, honorer jangan diam saja kalau tidak terima keputusan tersebut," tegas Heti kepada JPNN.com, Senin (21/2).
KemenPAN-RB turun tangan menyikapi pemberhentian Ketum guru honorer oleh kepsek
- Bathra DPR Minta Pemda & K/L tetap Bayar Gaji Honorer Lulus CPNS & PPPK
- 6 Syarat Pengangkatan PPPK dan CPNS 2024, Bu Rini: Kebijakan Afirmasi Terakhir
- Calon PPPK dan CPNS 2024 Tidak Perlu Ribet Lagi, Alhamdulillah
- Calon PPPK 2024 Minta Pengangkatan April 2025, Ini Respons Pak Wardihan
- SE Terbaru BKN, Seluruh CPNS dan Calon PPPK 2024 Harus Tahu, Penting
- Honorer di Intan Jaya Ditembak KKB, Satgas Damai Cartenz Buru Pelaku