KemenPAN-RB Ungkap 3 Masalah Besar Pemenuhan PPPK Guru 2023-2024, Ada soal Dapodik

jpnn.com, JAKARTA - Kementeriannya Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) mengungkapkan tiga masalah besar dalam pemenuhan PPPK guru 2023-2024.
Masalah ini harus dicarikan solusinya, jika tidak, pemenuhan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sulit dipenuhi sampai 2024.
Deputi SDM Aparatur KemenPAN-RB Alex Denni mengungkapkan MenPAN-RB Azwar Anas bersama Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim serta Kementerian Keuangan sudah membahas masalah tersebut.
"Sudah dibahas bersama tiga kementerian mengenai pemenuhan PPPK guru 2023-2024," kata Deputi Alex, Senin (24/7).
Dia menyebutkan ada tiga masalah utama dalam pengadaan PPPK guru 2023-2024, yaitu:
1. Belum adanya kesesuaian antara proyeksi kebutuhan guru dalam data pokok pendidikan (Dapodik) dengan perhitungan kebutuhan pemerintah daerah.
2. Formasi yang disiapkan KemenPAN-RB belum dapat dipenuhi secara optimal oleh pemerintah daerah.
3. Keterbatasan alokasi anggaran untuk pembayaran penghasilan PPPK guru.
KemenPAN-RB ungkap 3 masalah besar pemenuhan PPPK Guru 2023-2024, ada soal Dapodik
- Banyak Aduan Penempatan PPPK Guru di Jateng, Ini Solusinya
- Mendikdasmen: Tunjangan Guru Honorer Non-Serdik Tidak Dihitung dari Januari
- Mendikdasmen Ungkap Kategori Guru Honorer yang akan Ditransfer Tunjangan Bulanan
- Mei, 785 Ribu Guru Honorer Non-Sertifikasi Terima Tunjangan Langsung ke Rekening
- 71.166 Guru Honorer Kantongi Rp 2 Juta per Bulan, Langsung Masuk Rekening
- PNS dan PPPK Tak Wajib Masuk Kantor pada 8 April, Begini Penjelasan MenPAN-RB Rini