Kemenpar Ajak #VoteVideoIndonesia di Final Kompetisi Violin
jpnn.com, SEMARANG - Event bergengsi The 3rd Semarang Open Violin Competition yang digelar di Semarang, 2-3 September betul-betul heboh. Bukan hanya karena musik klasik yang semakin digemari oleh masyarakat Indonesia, tetapi di ajang kompetisi bermain biola itu Kemenpar sekaligus mensosialisasikan #VoteVideoIndonesia.
Staf Khusus Bidang Komunikasi Kementerian Pariwisata RI Don Kardono yang diberi kesempatan memberikan sambutan langsung mengajak ratusan audience di Hotel Dafam, Jl Imam Bonjol Semarang itu untuk nge-vote.
Video pendek tutorial pun diputar di dua screen sayap kiri dan kanan tentang cara masuk ke pemungutan suara itu.
"Silakan buka smartphone, off kan wifi, gunakan paket data sendiri, untuk nge-vote. Karena 1 IP Address 1 Vote, 1 HP 1 suara, 1 email 1 angka. Silakan masuk di indonesia.travel/vote4id, lalu masukkan nama, email, dan pilih video wonderful Indonesia! Terakhir di submit!" ajak Don Kardono.
Ayah, ibu, kakek, nenek, paman, bibi, kakak, adik peserta violin itu pun memperhatikan dengan serius. "Terima kasih, Salam Pesona Indonesia!" sebut Don.
Seperti diketahui, kompetisi musik klasik ketiga kalinya ini telah menjadi magnet baru wisata kota Semarang. Buktinya, dari jumlah peserta yang ikut 90 persen berasal dari luar kota. Jakarta, Surabaya, Bandung, Kepri, Jogja, dan lainnya.
Selain itu juga menjadi hiburan bagi ekspatriat yang hobi musik klasik di kota Lunpia. Even-even semacam itu telah menyatu dengan salah satu strategi Kemenpar dalam menjaring wisatawan dari Eropa dan Amerika.
"Tahun ini ada peningkatan wisman Eropa dan Amerika naik tajam. Mereka adalah penikmat klasik. Kita juga punya banyak Kota Lama, yang bergaya arsitektur Belanda. Musik klasik akan menemukan atmosfernya," katanya.
Video pendek tutorial pun diputar di dua screen sayap kiri dan kanan tentang cara masuk ke pemungutan suara itu
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!