Kemenpar-AP I Gaungkan Indonesia Incorporated di KTM 2017
Dengan kolaborasi yang baik antara Kemenpar, operator bandara, maskapai penerbangan, agen wisata, dan pemerintah daerah, maka pengembangan industri pariwisata NTT diharapkan akan terakselerasi lebih cepat sehingga berdampak positif terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi NTT.
“Data menunjukan pertumbuhan jumlah wisatawan secara drastis periode 2015-2016 sebesar 101 persen dari 441.316 wisatawan domestik dan internasional pada 2015 menjadi 889.833 wisatawan pada 2016. Sementara pertumbuhan tahun sebelumnya hanya sebelas persen, yaitu 397.543 wisatawan pada 2014 menjadi 441.316 pada 2015,” katanya.
Menpar Arief Yahya meyakini penyelenggaraan Kolaborasi antara Collaborative Destination Development dan Komodo Travel Mart berpengaruh positif kepada peningkatan jumlah wisatawan ke NTT.
“Ini upaya kongkret antara Angkasa Pura I bersama Pemda NTT untuk memajukan daerahnya. Saya yakin, jika daerah-daerah wisata di NTT bisa dikembangkan dengan baik maka NTT bisa menjadi tempat tujuan wisata pilihan masyarakat Indonesia maupun dunia. Kita punya Komodo, danau tiga warna Kelimutu, Pasola, kampung adat di Sumba maupun di Ngada, tempat diving di Alor dan Riung, Labuan Bajo. Itu merupakan daerah-daerah yang memberikan kenyamanan dalam berwisata," katanya.(adv/jpnn)
Semangat Indonesia Incorporated terus bergema di Labuan Bajo, NTT yang menjadi salah satu destinasi prioritas Kementerian Pariwisata.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!