Kemenpar Bersama GenPI Gelar Digital Preneur Workshop
Tak henti-hentinya Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengedepankan konsep Go Digital Be The Best. Dan di Digital Preneur edisi Lombok Sumbawa itu, menteri asal Banyuwangi itu ikut ikut membuka wawasan GenPI Lombok menuju platform digital.
Alasannya simpel. Ini dikarenakan karena customers-nya terus bergerak dan makin cepat beralih ke digital lifestyle.
"Jangan menunggu ditinggalkan customers! Jemput perubahan dengan go digital jika ingin winning the future customers. If you can not measure, you can not manage! Kalau tidak bisa mengukur, maka tidak akan bisa memanage," tukas Arief Yahya.
Sama dengan GenPi, roadshow ke beberapa daerah sudah dilakukan oleh Kemenpar demi memberikan bimbingan workshop bagi supplier seperti hotel, restoran, theme park, water park, rent car,souvenir shop, airlines, dan semua yang terkait dengan layanan wisata.
Workshop mengenai distributor, seperti tour operator, tour agent, tour guide khusus dan lainnya juga diberikan oleh Kemenpar.
Dan sekarang, sudah hampir 6.000 industri bergabung ITX, sebuah platform yang di-endorse pemerintah untuk mempertemukan demand dan supply dalam bentuk digital market place.
Danie Satrio sebagai representasi media dan sosok yang merupakan senior konsultan konten branding, juga ikut memberikan banyak data dan gambaran. Segala hal yang terkait digitalisasi dan tantangannya, ikut dipaparkan di Workshop Digital Preneur.
“Pada awal digital muncul, semua orang termasuk dirinya harus menyesuaikan dan belajar bisnis digital ini. Digitalisasi dalam pariwisata juga sama. Bagaimana mengkreasi konten sampai pada bagaimana harus memahami Seacrh Engine Operation (SEO),” ucapnya.
Siapa bilang Generasi Pesona Indonesia (GenPI) hanya eksis di dunia maya? Hanya fokus di Trending Topic?
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga