Kemenpar Boyong TA/TO 6 Negara Eropa Famtrip ke BBTF 2017 dan Mandalika
Kegiatan ini mengambil tempat di area Nusa Dua Bali Convention Center, lalu dilanjutkan dengan welcome dinner di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali.
"BBTF memang mempromosikan Bali and beyond, maka kami perkenalkan destinasi di luar Bali, serta Mandalika yang masuk ke 10 destinasi prioritas. Destinasi itu sudah siap namum belum terlalu dipromosikan," tambah Nia.
Nia menambahkan, saat berada di Bali dan Mandalika peserta famtrip akan diperkenalkan kepada destinasi wisata dan keindahan Ccandi yang ada di sana. Setelah itu, rombongan akan bergerak ke Mandalika untuk merasakan kuliner khas di samping juga menikmati keindahan alam.
"Nantinya para penyedia biro perjalanan Eropa ini dapat menikmati keelokan panorama dan budaya tradisional Bali dan Mandalika yang pada akhirnya terdorong untuk membuat dan menjual paket produk wisata baru ke negaranya setelah mengikuti fam trip ini," harap wanita murah senyum itu.
Seperti diketahui, Kemenpar menargetkan kunjungan wisatawan 2.198.000 dari seluruh eropa (5 pasar utama Inggris, Prancis, Jerman, Belanda, Rusia dan pasar Eropa lainnya) pada 2017 ini bisa tercapai.
Menteri Pariwisata Arief Yahya meminta seluruh timnya untuk bisa memberikan pelayanan terbaik, penjelasan terbaik, pemilihan destinasi yang tepat dengan pasar, mengetahui karakter dan kebiasaan wisman dengan cermat.
"Berikan mereka keberhasilan sentuhan yang terasa di saat datang ke Indonesia. Biarkan mereka merasakan kehangatan dan keindahan Indonesia saat melaksanakan famtrip," kata Arief. (jpnn)
Familirazition trip (Fam Trip) atau perjalanan wisata pengenalan kembali digelar Kementerian Pariwisata (Kemenpar).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!