Kemenpar Bukukan Transaksi Rp 13,6 M di ITTE 2018 Filipina
Seperti diketahui, Kemenpar menggelar pameran dengan melakukan kegiatan B to B antara sellers Indonesia dengan buyers Filipina.
Kegiatan tersebut dilakukan bagi buyers dan sellers yang telah melakukan appointment sebelum kegiatan ITTE dimulai maupun trade visitors yang datang.
Selain itu, dengan booth yang cantik, Kemenpar juga melakukan aktivitas lainnya seperti pelayanan informasi, pembagian bahan souvenir maupun refreshment coffee corner.
ITTE 2018 merupakan pameran yang diselenggarakan oleh Philippine Travel Agencies Association (PTAA). Kemenpar menyewa tujuh booth untuk tujuh industri yang diboyong ke negara tetangga tersebut.
Industri-industri tersebut adalah, B Hotel Bali & Spa, PT Aneka Kartika Tours & Travel Services, PT Wisata Indah Nasional/Bali Aqua, The Bali Dream Villa Seminyak, True Bali Experience, Dwidaya Wisata Indonesia (Dwi Tour), dan Diorama Travel Management.
Booth Indonesia memang didatangi oleh banyak buyers dari hari ke hari. Buyers dari negara dekat dengan Sulawesi itu disambangi buyers dengan sangat antusias.
Hal tersebut dibenarkan oleh salah satu industri dari Indonesia I Komang Budi Astawa dari The Bali Dream Villa Seminyak.
Menurut dia, antusiasme tinggi yang diperlihatkan oleh para buyers karena Filipina tidak punya budaya yang hebat seperti Indonesia.
Hasil manis ditorehkan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) di perhelatan International Travel and Trade Expo (ITTE) 2018 Filipina.
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!