Kemenpar Diminta Tak Paksakan Konsep Wisata Halal di Labuan Bajo
jpnn.com, JAKARTA - Benteng Merdeka Nusantara (Bentara) menolak keras dan mendesak Kementerian Pariwisata menghentikan penerapan konsep wisata halal di Labuan Bajo, Flores dan Nusa Tenggara Timur secara keseluruhan.
"Labuan Bajo dan Flores secara keseluruhan tidak dapat menerapkan konsep wisata halal. Karena masyarakat lokal sangat terbuka terhadap tamu-tamu asing. Namun juga tetap berpegang teguh pada tradisi dan budayanya sendiri," ujar Koordinator Bentara Marlin Bato di Jakarta, Jumat (3/5).
Menurut Marlin, pihaknya lebih setuju jika Kementerian Pariwisata mengembangkan konsep wisata budaya dan religi, mengingat banyak objek wisata selain alam di Flores.
"Konsep wisata halal dapat menimbulkan hilangnya makanan khas lokal serta berpotensi hilangnya pendapatan masyarakat yang sehari-hari bergantung pada hasil alam dan ternak yang dipasarkan kepada para wisatawan," ucapnya.
BACA JUGA: 4 Bintang Dunia yang Terpikat Pesona Labuan Bajo
Marlin juga menyatakan, pelabelan wisata halal bertentangan dengan kultur dan budaya tegur sapa masyarakat setempat, sehingga dapat menimbulkan keresahan perbedaan persepsi di tengah masyarakat.
"Ini bisa berakibat fatal sebab masyarakat tidak sepenuhnya mengerti konsep wisata halal tersebut. Jadi, biarlah objek wisata di Labuan Bajo, Flores serta NTT secara keseluruhan berderap sesuai maha karya dan keagungan yang diberikan Tuhan. Jangan dirasuki dengan konsep-konsep asing. Itu dapat melukai hati masyarakat," pungkas Marlin.(gir/jpnn)
Benteng Merdeka Nusantara (Bentara) menolak keras dan mendesak Kementerian Pariwisata menghentikan penerapan konsep wisata halal di Labuan Bajo
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Revo Mall Dukung Wisata Halal, Resmikan Musala Mahabbah untuk Pengunjung
- Terus Perkuat Konektivitas Antarwilayah, ASDP Layani 24 Lintasan Penyeberangan di NTT
- Melki Laka Lena-Johni Asadoma Bikin Keok 2 Rivalnya di Pilgub NTT
- Survei Voxpol: Elektabilitas Emanuel Mekiades Laka Lena-Johanis Asadoma Moncer
- Jika Terpilih, Simon Kamlasi Jamin NTT Bebas Kekeringan
- Survei LKPI: Melki Laka Lena-Johni Asadoma Ungguli 2 Paslon di Pilgub NTT