Kemenpar & Dispar Riau Sosialisasi Branding Pesona Indonesia
Dalam kesempatan sama, Kadis Pariwisata (Kadispar) Riau, Fahmizal Usman menjelaskan, Branding menjadi salah satu trend kelompok masyarakat, institusi sosial dan komersil juga pemerintah untuk mempromosikan ‘jualan’ mereka.
Branding mendorong pemerintah untuk terus mensosialisasikan branding pariwisata. Terutama untuk menegaskan reputasi produk pariwisata agar berpola sesuai dengan mindset masa kini, mengikuti teknologi, trend wisata dengan esensi dasar berangkat dari nilai-nilai originalitas dan keunikan lokal.
"Dengan memiliki branding pariwisata, sumber daya yang digunakan realitas dan tepat sasaran, mampu memposisikan sektor pariwisata sebagai sektor unggulan," ujar Fahmizal.
Pemerintah Provinsi Riau, terutama Dinas Pariwisata memerlukan sinergitas dengan semua pemangku kepentingan baik di pemerintah pusat, pemerintah daerah, Industri, sampai komunitas. “Stakeholder terkait juga harus diajak bersatupadu sebagai objek branding sekaligus sebagai endoser dalam memperkuat citra pariwisata.”
Menteri Pariwisata Arief Yahya juga sangat konsisten tampil dalam berbagai kegiatan promosi mancanegara dengan branding Wonderful Indonesia. "Kami sangat konsen dengan national brand ini," kata Mantan Direktur Utama PT Telkom ini.
Menpar Arief selalu menggunakan benchmark untuk menjawab semua promosi . Menurut dia, kalau ingin menjadi pemain global, gunakan selalu global standart.
"Mau tetap atau berubah, mau satu atau lebih dari satu, ada contoh sukses. Lakukan apa yang sudah sukses dan mereka (global) sudah lakukan, jangan memulai dari awal. Tapi berawal dari akhir," kata Arief Yahya.(jpnn)
Salah satu aksi nyata Kementerian besutan Arief Yahya itu adalah menggelar seminar Sosialisasi Branding Pesona Indonesia, di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Riau.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga