Kemenpar Dukung Pesona Pulau Dewata Mertasari Beach Cleaning
jpnn.com, BALI - Penguatan sektor pariwisata dari hari ke hari terus membaik. Tidak hanya dari sisi promosi dan penjualan, tapi juga di penguatan titik-titik yang menjadi kelemahan pariwisata Indonesia.
Dari safety and security, environment sustainability, ICT Readiness, healty and hygiene, dan 14 pilar lainnya.
Salah satu gambaranya seperti yang terjadi pada 17 Desember 2017 lalu. Ada aktivitas seru di Pantai Mertasari, Sanur, Bali.
Lebih dari 500 orang berkumpul, melakukan aksi bersih-bersih pantai di acara bertajuk "Pesona Pulau Dewata Mertasari Beach Cleaning".
Acara yang merupakan dukungan penuh Kementerian Pariwisata Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Asdep Segmen Bisnis dan Pemerintah ini melakukan aksi bersih pantai sambil mengampanyekan pentingnya menjaga lingkungan.
Sebab pariwisata sangat erat kaitannya dengan kebersihan, kesehatan, dan melestarikan lingkungan.
"Kami ramai-ramai datang ke Pantai Mertasari untuk memungut sampah sepanjang pantai kurang lebih dua kilometer. Kemudian sampah dikumpulkan dan dibawa oleh petugas yang sudah stand by untuk membawa sampah yang kita kumpulkan," ujar ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti didampingi Kepala Bidang Penguatan Jejaring Hidayat.
Mereka begitu enjoy melakukan aksi tersebut. Sambil aksi bersih-bersih, mereka juga disuguhkan dengan pemandangan pantai yang begitu indah. Salah satu keunikan di Pantai Mertasari, wisatawan dapat melihat momen matahari terbit (sunrise) dan matahari terbenam (sunset) dari pantai ini.
Penguatan sektor pariwisata dari hari ke hari terus membaik. Tidak hanya dari sisi promosi dan penjualan
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!