Kemenpar Gelar 3 Konser Cross Border di Atambua

jpnn.com, ATAMBUA - Terinspirasi sukses Slank, Cokelat dan Jamrud di konser cross border di perbatasan Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT) Kementerian Pariwisata tak mau berhenti menarik wisatawan mancanegara (wisman) Timor Leste.
Menggandeng Kefa Music Community (KAMY), konser cross border kembali digelar di tiga pintu masuk di sekitar Atambua, yakni Haumeni Ana (5 Oktober), Napan (7 Oktober), dan Wini (16 Oktober).
Konser ini makin memantapkan Atambua sebagai Kota Konser Cross Border. Baru digelar di dua lokasi saja, sudah mampu 2000an penonton dan ratusan datang dari negeri Timor Leste.
Sekretaris Dinas Pariwisata Timor Tengah Utara (TTU) Yohanes mengatakan, sejak pagi pukul 09.00 WIT, penonton sudah menantikan band rock Brothers Band dan Timor Band yang sudah terkenal di NTT. Mereka datang dari seluruh penjuru desa dan juga dari negara tetangga Timor Leste melalui Pos Lintas Batas Negara di Wini yang ditempuh hanya dalam waktu 30 menit menggunakan kendaran bermotor.
"Apresiasi kami untuk Kementerian Pariwisata yang terus bekerja keras mewujudkan Atambua sebagai kota kinser cross border. Even ini juga sangat berarti secara ekonomi. yang memberikan pendapatan bagi masyarakat sekitar dan menggerakan roda ekonomi bagi warga setempat, sekali lagi terima kasih," ujar Yohanes, Sabtu (7/10).
Sebelum konser dimulai, Tari Tebe, yang merupakan tarian khas NTT diperagakan masyarakat setempat bersama para band oenampil. Kemudian hentakan musik dari Brothers Band membuat penonton mulai berduyun-duyun maju ke depan panggung. Semua terlihat enjoy menikmati alunan musik dari band daerahnya.
Berturut turut, tanpa henti Brothers Band membuat penonton nampak sangat menikmati 11 lagu yang dibawakannya. Begitu juga dengan Timor Band, grup yang sudah senior di NTT ini makin membuat penonton makin bersemangat, apalagi saat membawakan musik-musik rock, penonton makin berjingkrak-jingkrak.
"Halo warga Atambua, Kupang, Haumeni Ana, juga Timor Leste, kita semua bersaudara, selamat datang, salam Wonderful Indonesia," kata Charles, sang vokalis kepada penonton.
Kemenpar sumringah dengan pelaksanaan Konser Cross Border ini.
Terinspirasi sukses Slank, Cokelat dan Jamrud di konser cross border di perbatasan Atambua, Kementerian Pariwisata tak mau berhenti menarik wisman
- Backstagers Indonesia Serahkan Manifesto Peta Jalan Industri Event ke Kemenpar
- Menpar Widiyanti Sampaikan 3 Poin Utama yang Perlu Diperbaiki di RUU Kepariwisataan
- Wamenpar Ajak Wisatawan Nikmati Wisata Alam di DeLoano Glamping Magelang
- Endry Lee, Sosok di Balik Kesuksesan MensaPro Indonesia
- Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah