Kemenpar Gelar Pendidikan Kepariwisataan untuk 200 Guru di Ternate
“Materi yang dipaparkan meliput Pelayanan Prima, gerakan Sapta Pesona sadar wisata, serta membangun kerjasama agar memiliki rasa bertanggung jawab," imbuh Wisnu.
Menpar Arief Yahya mengapresiasi kerja sama antara Kemenpar, Dinas Pariwisata serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara untuk mencetak SDM profesional bagi pengembangan potensi pariwisata di Maluku Utara.
“Representasi Pentahelix (ABGCM), Akademisi, Bisnis, Government, Community, dan Media harus dipakai untuk memajukan pariwisata,” ujar pria asal Banyuwangi ini.
Mantan Dirut Telkom ini juga mengatakan, sejak bertugas di PT Telkom dia komitmen membangun investasi SDM. “Sangat penting untuk win the future customers (memuaskan konsumen di masa mendatang). Karena itu sekolah perguruan tinggi pariwisata sudah sangat relevan," kata Menpar Arief Yahya.
Menteri lulusan Surrey University, Inggris ini berpesan, SDM pariwisata nanti harus menggunakan standar global, mengacu pada standar regional disebut ASEAN MRA (Mutual Recognition Arrangement) atau Kompetensi selevel ASEAN. “Kalau ingin bersaing di level global, gunakan global standard juga,” tukas Menpar Arief Yahya. (adv/jpnn)
Menteri Pariwisata Arief Yahya terus mendorong percepatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pariwisata untuk mencetak tenaga profesional pengembangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!