Kemenpar Gelar Penguatan Jejaring Wisata Labuan Bajo
Dengan 125 kapal akan terdapat sekitar 500 kamar yang bisa digunakan untuk menginap. "Jadi bila saat ini ada sekitar 95.410 wisatawan berkunjung, maka 30% akan tinggal di laut, tinggal diatas kapal dengan rata rata tinggal 3-4 hari. Kemudian wisatawan akan kembali ke Bali atau ke negaranya masing-masing," ujar Silvester.
Bagi Menpar Arief Yahya, Labuan Bajo, Flores, NTT telah menjadi salah satu destinasi wisata yang diminati dunia. Berbagai objek wisata yang menakjubkan ada di Labuan Bajo.
Selain Komodo, kota di ujung barat Pulau Flores itu juga menyimpan sejumlah spot wisata lainnya yang tak kalah indahnya. Sebut saja, Pulau Rinca, Pulau Padar, Pink Beach, Pulau Kelor, Pulau Kambing, Pulau Bidadari, dan Pulau Kanawa.
Deretan objek wisata menakjubkan ini telah menjadikan Labuan Bajo sebagai 10 destinasi prioritas yang telah ditetapkan Kemenpar selain Danau Toba, Morotai, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu dan Kota Tua, Tanjung Kelayang, Borobudur, Bromo Tengger Semeru,Mandalika dan Wakatobi
"Memang yang sangat diperlukan salah satunya adalah pembangunan infrastruktur digital yang menjadi salah satu kunci masa depan pariwisata di Labuan Bajo," kata Menpar Arief Yahya.
Hanya dengan program Go Digital inilah Labuan Bajo bisa semakin cepat dan massif menembus pasar dunia.
“Kalau ini sukses diterapkan di Labuan Bajo, infrastruktur digital juga tersedia, akan semakin membuat percaya diri untuk menembus target market 20 juta wisman di tahun 2019," pungkas Menpar Arief Yahya yang sudah malang melintang di dunia IT selama 35 tahun.(adv/jpnn)
Jejaring wisata ini untuk mempersiapkan Labuan Bajo sebagai kota pariwisata dunia, dimana saat ini berbagai kesiapan pembangunan terus dilakukan di Labuan Bajo
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga
- Okupansi Hotel di Bali Drop Tinggal 5 Persen, PHRI Pasrah, Tolong Pak Menteri!