Kemenpar Kembangkan Pariwisata Majalengka Lewat FGD
jpnn.com, MAJALENGKA - Kementerian Pariwisata mengembangkan pariwisata Kabupaten Majalengka di melalui focus group discussion (FGD) bertema Strategi Pengembangan Pariwisata Kabupaten Majalengka di Aula Kantor Disbudpar Kabupaten Majalengka, Jumat (11/5).
"Hadirnya BIJB tentunya akan meningkat laju pariwisata Jawa Barat, khususnya Majalengka. Untuk itu percepatan harus segera dilakukan. Salah satunya dengan menggandeng seluruh stakeholder pariwisata Kabupaten Majalengka," ujar Deputi Bidang Pemasaran I Kemenpar, I Gde Pitana, Senin (7/5).
Pitana mengatakan, FGD di Majalengka merupakan tindak lanjut koordinasi tim Kemenpar dengan stakeholder pariwisata Majalengka.
Bahkan kerja sama antarinstansi, masyarakat serta industri pendukung juga akan gencar dilakukan. Semua dibawa untuk saling mengisi sehingga menghidupkan pariwisata di Majalengka.
Mengaplikasikan skema penthahelix, FGD akan menghadirkan narasumber dari berbagai pihak terkait.
Salah satunya Guru Besar Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung Arthur S Nalan yang mewakili akademisi.
Dari pemerintahan akan ada Asisten Deputi Strategi dan Komunikasi I pada Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Hariyanto, Kasubdit Statistik Pariwisata Badan Pusat Statistik (BPS) Rifa Rufiadi, Direktur Utama BIJB Virda Dimas Ekaputra, Disbudpar Provinsi Jawa Barat serta Disbudpar Kabupaten Majalengka.
"Perwakilan industri Majalengka tidak luput ikut dilibatkan sehingga nantinya akan terbangun kerja sama yang baik antarseluruh stakeholder pariwisata di Majalengka," ucap Pitana.
Kementerian Pariwisata mengembangkan pariwisata Kabupaten Majalengka di melalui focus group discussion (FGD)
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!