Kemenpar Makin All Out Garap Pasar India
Nuansa destinasi Bali lengkap dengan ornamennya menambah marak suasana. Buyers pun bebas memilih dan mendatangi sellers yang dikehendaki.
“Kami melakukan persiapan matang. Bagaimanapun, kesan baik harus ditanamkan kepada publik India. Secara khusus mereka puas dengan pelayanan informasi yang diberikan. Mereka juga siap memasarkan dan menyebarkannya kepada publik India,” tutur Pitana.
Lima belas menit jelang penutupan dilakukan pengundian doorprize. Suasana pun berubah menjadi sangat meriah. Undian dilakukan tiga kali. Hadiahnya menarik. Yaitu paket menginap dan makan di restoran India di Bali.
Paket ini dipersembahkan Varatrip untuk dua orang. Satu paket utama lainnya berupa tiket PP Kalkota-Bali. Tiket perjalanan ini siberikan oleh Thai Airways. Hadiah utama dimenangi oleh Vanessa Mehra dari Aapyan Leisure & Holiday Pty. Ltd.
“Kami menutup audiensi ini dengan jamuan makan bersama. Sambil makan tetap dihibur dengan tarian Pesona Dewata. Kami senang karena mereka sangat menikmati hidangan khas nusantara. Semoga dengan kesan yang bagus, arus kunjungan wisatawan Indonesia semakin bagus,” ungkap Pitana.
Arus wisatawan India memang istimewa. Sepanjang 2017, ada 485.314 wisatawan India yang berkunjung ke Bali. Jumlah itu naik 30 persen dibanding 2016.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, pasar India sangat potensial. Pertumbuhannya juga signifikan.
“India pertumbuhannya sangat positif. Hampir 500 ribu wisman. Kalau dibagi jumlah tahun kalender, per harinya lebih dari 1.000 orang. Jumlah itu sama saja untuk tiga flight pesawat. Potensi inilah yang kami bidik. Dengan kondisi yang sangat kondusif, jumlah itu akan terus tumbuh tahun ini,” tutur Arief.
Sebanyak 18 seller dan 125 buyer ambil bagian dalam Misi Penjualan Greater Bali yang digelar Kementerian Pariwisata di The Park Hotel, Kolkata, India
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!