Kemenpar Ngebut Genjot Wisata MICE Belitung

Kemenpar Ngebut Genjot Wisata MICE Belitung
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti. Foto: Kemenpar

jpnn.com, BELITUNG - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus mengebut di area sepuluh destinasi prioritas. Tidak terkecuali di Bangka Belitung.

Salah satu sepuluh Bali Baru yang telah ditetapkan Presiden Joko Widodo itu akan menggelar kegiatan asistensi meetings, incentive, conferences, dan exhibitions (MICE) yang akan dilaksanakan di BW Suite Belitung Hotel pada 26-28 April.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti mengatakan, acara ini dilaksanakan bagian dari komitmen Kemenpar untuk terus mengembangkan 10 Bali Baru.

Seperti diketahui, sepuluh Bali Baru tersebut adalah  Danau Toba (Sumut), Bangka Belitung (Babel), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu, dan Kota Tua (DKI Jakarta). Lainnya adalah Candi Borobudur (Jateng), Bromo-Tengger-Semeru (Jatim), Mandalika Lombok (NTB), Labuan Bajo (NTT), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Morotai (Maluku Utara).

”Ini adalah bagian dari percepatan, untuk merealisasikan target wisman dan wisnus. Semua unsur pentahelix di Bangka Belitung kita kumpulkan di acara ini,”ujar Esthy.

Wanita berhijab itu memaparkan, undangan yang akan hadir di acara tersebut adalah, Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung, Bappeda Kabupaten Belitung, Asososiasi Pariwisata, para pengelola objek wisata dan venue MICE di Bangka Belitung, akademisi yang terkait di bidang pariwisata khususnya MICE, media, mahasiswa dan mahasiswi yang terkait dengan bidang studi pariwisata khususnya MICE, tokoh masyarakat dan Duta Wisata.

Menurut Esthy, sesuai acuan undang-undang, Industri MICE juga sebagai bagian dari Usaha Pariwisata. Hal tersebut ditegaskan dalam UU No.10/2009 tentang Kepariwisataan; Dimana pada pasal 14 (1) Usaha pariwisata meliputi, antara lain, (h) penyelenggaraan pertemuan, perjalanan insentif, konferensi, dan pameran.

Esthy mengatakan, dalam penjelasan Pasal 14 ayat 1 Huruf (h) yang dimaksud dengan usaha penyelenggaraan pertemuan, perjalanan insentif, konferensi, dan pameran adalah usaha yang memberikan jasa bagi suatu pertemuan sekelompok orang, menyelenggarakan perjalanan bagi karyawan dan mitra usaha sebagai imbalan atas prestasinya, serta menyelenggarakan pameran dalam rangka menyebarluaskan informasi dan promosi suatu barang dan jasa yang berskala nasional, regional, dan internasional.

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus mengebut di area sepuluh destinasi prioritas. Tidak terkecuali di Bangka Belitung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News