Kemenpar Pamerkan Keindahan Bahari Indonesia di Jepang

Kemenpar Pamerkan Keindahan Bahari Indonesia di Jepang
Arief Yahya. Foto: dok/JPNN.com

Ikon kapal phinisi merupakan penciri dari paviliun Indonesia akan tebar pesona di perhelatan tersebut. Menteri Pariwisata Arief Yahya memang selalu menginstruksikan untuk menampilkan booth yang terbaik, mewakili promosinya, dan available untuk selfie dan menyebar di sosial media.

”Harus mewakili keindahan alam dan keunikan budaya Indonesia,” kata Arief.

Untuk urusan kekayaan bahari, Indonesia memang juaranya. Kata Menpar, sudah seharusnya pameran ini mampu menjaring banyak wisman para penggemar alam bawah laut.

"Itu karena potensi Indonesia sangat besar. Dua per tiga coral dan biodiversity dunia ada di Indonesia. Rugi besar kalau kita tidak bisa meyakinkan wisman untuk menyelami wisata bahari di tanah air," kata Mantan Direktur Utama Telkom itu.

Arief juga meminta Kemenpar terus meraih posisi terbaik untuk urusan wisata bahari dan terus menjadi yang terhebat dalam pameran segmen khusus para diver ini.

”Kita memang yang terhebat untuk urusan underwater, dalam wisata bahari. Silakan cari bandingannya deh, atraksi kita gak ada yang mengalahkan," ucap pria asli Banyuwangi itu.

Arief menyebutkan tujuh dari 10 Bali Baru yang dikembangkan Indonesia, adalah wisata bahari. Ini meliputi coastal zone (bentang pantai), underwater (bawah laut) dan sea zone (wisata antar pulau dengan yacht. Ketiganya, Indonesia unggul segala-galanya.

"Kami akan terus genjot wisata bahari, satu kekuatan atraksi yang dititipkan Tuhan kepada bangsa ini. Tidak sopan kalau kita tidak kelola dan kembangkan sebagai kekuatan wisata Indonesia," ujar Arief.

Kehebatan potensi wisata bahari Indonesia terbukti sudah diakui dunia melalui serentetan prestasi globalnya. Tidak ada yang meragukan lagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News