Kemenpar Perkuat Promosi Digital
jpnn.com, JAKARTA - Suksesnya promosi lewat digital yang dilakukan Generasi Pesona Indonesia (GenPI) dan Generasi Wonderful Indonesia (GenWI), membuat Kemenpar makin pede.
Kemenpar pun berencana mengundang para penggiat media sosial ternama untuk hadir di Gathering Wonderful Noon. Kegiatan ini akan dilakukan di Pirate’s Cruise, Benoa, Bali, 28 Maret 2018.
Misi yang diusung sama. Mempromosikan Wonderful Indonesia ke seluruh dunia. Pemilihan penggiat medsos sangat tepat. Maklum, saat ini medsos sudah menjadi kebutuhan bagi generasi milenial.
"Tidak bisa dimungkiri medsos adalah cara paling efektif dalam mempromosikan pariwisata Indonesia. Blogger, vlogger, selebgram, youtuber, pegiat medsos, kini sudah bermetamorfosis menjadi media. Mereka adalah channel penyampai pesan yang makin efektif dan punya impact signifikan," kata Sekretaris Kemenpar Ukus Kuswara, Kamis (1/3).
Ukus menjelaskan, ada tiga program prioritas Kemenpar tahun 2017 lalu. Yaitu Go Digital, Homestay Desa Wisata, dan Air Connectivity. Dan semuanya berhasil.
Untuk itu, tiga program prioritas ini terus dikuatkan. Untuk Go Digital, komunitas media sosial diajak bergabung. Tujuannya untuk terus mengamplifikasi promosi Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia melalui medsos.
“Kalau zaman dulu, ada pepatah, mulutmu harimaumu! Sekarang jemarimu pesonamu!” kata Ukus Kuswara.
Kepala Biro Komunikasi Publik Sekretariat Kemenpar yang baru saja dilantik, Guntur Sakti ikut angkat suara. Menurutnya, gathering merupakan langkah strategis. Pasalnya pengembangan pariwisata harus didukung oleh seluruh stakeholder yang ada.
Kemenpar pun berencana mengundang para penggiat media sosial ternama untuk hadir di Gathering Wonderful Noon.
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!