Kemenpar Selaraskan Kemitraan Program Co-Branding
jpnn.com, BANDUNG - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar Workshop Penyelarasan Kemitraan Program Co-Branding di Hotel Golden Flower, Kagum Group, Bandung, 19-20 September 2017.
Program ini adalah sebuah forum yang digagas Menteri Pariwisata Arief Yahya untuk mengajak brand-brand di seluruh Tanah Air berpartisipasi mempromosikan pariwisata Indonesia melalui co-branding partnership dengan brand Indonesia yaitu Wonderful Indonesia (untuk pasar global) dan brand Pesona Indonesia Indonesia (untuk pasar domestik).
Workshop ini dibuka Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti dan diisi pemateri yang sangat kompeten seperti Priyantono Rudito (Tenaga Ahli Menteri Bidang Manajemen Strategis), Merry Ruslina Ambarita (Kepala Bagian Peraturan Perundang- Undangan, Biro Hukum dan Komunikasi Publik), Vita Datau (Tenaga Ahli Program Co-Branding), Kemal Gani (Tenaga Ahli Program Co-Branding), Yuswohady (Tenaga Ahli Program Co-Branding), dan Budi Rizanto Binol (Tenaga Ahli Program Co-Branding).
Dengan semangat Indonesia Incorporated itulah, Kemenpar mengajak brand-brand dan perusahaan-perusahaan besar, menengah, maupun kecil di seluruh Tanah Air untuk melakukan kolaborasi melalui co-branding partnership dengan brand WI/PI.
“Diharapkan kolaborasi dan sinergi brand WI/PI dengan brand/perusahaan di seluruh Tanah Air akan semakin intensif lagi. Dengan demikian partisipasi brand/perusahaan dalam mempromosikan sektor pariwisata juga akan semakin besar," ujar Esthy didampingi Plt. Asdep Strategi Pemasaran Nusantara Hariyanto.
Esthy menjelaskan, Workshop Penyelarasan Kemitraan Program Co-Branding merupakan rangkaian dari kegiatan Wonderful Indonesia Co-Branding Forum (WICF) yang telah dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2017 di Balairung Soesilo Soedarman dan telah menghasilkan Nota Kesepahaman antara 28 brand untuk melakukan co-branding di antaranya Martha Tilaar, JJ Royal, Sarinah, Garuda Food, Alleira, Sababay Winery, Secret Garden, Krisna oleh-oleh, dan lain-lain.
Implementasi kerjasama co-branding ini dapat dilakukan melalui co-branding di produk dan kemasan, venue dan outlet, material promosi, media online, event, dan produk khusus.
"Kalau sampai brand-brand hebat Tanah Air maupun brand-brand global di Indonesia berbondong-bondong menyukseskan program ini, maka bisa dipastikan Wondeful Indonesia/Pesona Indonesia akan semakin mencorong nggak hanya di tingkat lokal tapi juga global," tambah Esthy.
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar Workshop Penyelarasan Kemitraan Program Co-Branding di Hotel Golden Flower, Kagum Group, Bandung, 19-20 September
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga