Kemenpar Siapkan Tiga Strategi Datangkan 17 Juta Wisman
jpnn.com, BATAM - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mempersiapkan tiga senjata pamungkas untuk menjaring 17 juta wisatawan mancanegara hingga akhir tahun ini.
Adapun tiga program andalan tersebut adalah insentif penerbangan, program Hot Deals dan program Competing Destination Model (CDM).
Untuk insentif penerbangan, tujuannya mempermudah aksesibilitas wisman masuk ke Indonesia, khususnya melalui salah satu gerbang masuk yakni di Batam.
"Sekitar 75 persen wisman ke Indonesia masuk lewat udara baik lewat penerbangan reguler dan charter," kata Kepala Biro Komunikasi Publik Kemenpar Guntur Sakti di Hotel Radison, Batam, Jumat (31/8).
Dia mengatakan pola pembelian paket wisata ke Indonesia biasa dilakukan melalui wholesaler dan retailers. "Sedangkan pada pasar-pasar tertentu, pembelian paket wisata melalui wholesaler sangat dominan," jelasnya.
Sehingga dengan meningkatkan kerjasama promosi terpadu antara maskapai penerbangan dan penjual tiket wholesaler merupakan langkah bagus mendongkrak kunjungan wisman.
"Telah dilakukan penandatanganan kerjasama promosi terpadu antara Kemenpar dengan lima belas maskapai penerbangan dan delapan wholesaler beberapa waktu lalu," jelasnya.
Pola kerjasamanya lebih menekankan penjualan tiket-tiket murah pada waktu-waktu di mana kedatangan wisman sangat rendah."Makaya kita buat penawaran dengan tiket murah," ungkapnya.
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mempersiapkan tiga senjata pamungkas untuk menjaring 17 juta wisatawan mancanegara hingga akhir tahun ini.
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Ketua DPRD Apresiasi Rute Baru Transjakarta 'Monas Explorer'
- Speedboat Tenggelam di Labuan Bajo, 28 Penumpang Dievakuasi Tim SAR
- UMKM Binaan Pertamina jadi Daya Tarik Wisatawan di Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024
- Riset Sebut Wisatawan Makin Peduli Isu Ramah Lingkungan
- MotoGP Indonesia 2024: Sandiaga Berharap Ekonomi Lokal Meningkat dari Tahun Sebelumnya