Kemenpar Tambah 2 Politeknik Untuk Sambut Wisatawan

Kemenpar Tambah 2 Politeknik Untuk Sambut Wisatawan
Menteri Pariwisata Arief Yahya. FOTO: DOK.JPNN.com

“Dengan penambahan dua Politeknik lagi, maka kebutuhan SDM Pariwisata hasil pendidikan Kemenpar akan semakin banyak dan mencukupi,”kata Ahman. Kemenpar juga tidak main-main dalam mempersiapkan Politeknik tersebut.

Hal serius dilakukan oleh Kemenpar dari berbagai aspek. Imbasnya, kementerian di bawah leader Arief Yahya itu sukses meraih penghargaan international di bidang pendidikan Pariwisata.  

“Politeknik kami yang ada saat ini juga terbaik di ASEAN,” ujar Ahman.

Penilaian terbaiknya bisa dibuktikan melalui sebuah penghargaan interational. Ya, ketiga Politeknik di Indonesia mendapatkan penghargaan terakreditasi oleh Tourism Education Quality dari United Nation World Tourism Organization (UN-TWO). Dijelaskan Ahman, tidak mudah mendapatkan akreditasi tersebut, karena butuh proses panjang dan penilaian yang dalam.

“Ada tiga unsur penilaian, kualitas, efisiensi dan relevansi. Kualitas penyelenggaraan pendidikan, efisiensi apakah cukup untuk membutuhi lapangan, relevansi apakah apa yang diajarkan sesuai dengan di lapangan. Nah, Politeknik yang dimiliki Kemenpar sudah memenuhi target itu semua,” ujarnya.

Asal tahu saja, seluruh lulusan Politeknik dan STP Bandung semuanya 100 persen diserap dan menjadi tenaga kerja di Indonesia. Sedangkan STP di Bandung, 40 persennya berhasil bekerja di luar negri.

“Kami akan terus berusaha menciptakan SDM yang layak untuk Pariwisata Indonesia dan berusaha selalu menjadi yang terbaik dalam aspek menciptakan SDM,” ujarnya.(dkk/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News