Kemenparekraf Kenalkan Konsep Homestay dan Desa Wisata di Pacitan

Kemenparekraf Kenalkan Konsep Homestay dan Desa Wisata di Pacitan
Homestay desa wisata. Foto: JPG

Tidak hanya itu, Doto mengatakan desa wisata harus memiliki SDM yang berkualitas kompeten, jujur dan paham, total dan loyal. Harus dilakukan juga promosi yang terfokus efektif berdasarkan analisa pasar, juga Investasi secara swadaya keterlibatan, kerjasama, kebijakan dan peraturan.

Menurutnya, hal ini tidak jauh berbeda dengan konsep homestay. Secara konsep, homestay diartikan menginap di tempat baru untuk belajar sesuatu yang baru. Ditambahkannya, homestay juga membutuhkan partisipasi warga, kualitas rumah, kualitas hidup, pemberdayaan, persaudaraan.

Sementara Afrida Pelitasari, Koordinator Promosi Wisata Minat Khusus Buatan Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Event Kemenparekraf, mengatakan saat ini wisata minat khusus menjadi salah satu destinasi yang diminati wisatawan.

"Kemenparekraf/Baparekraf mencoba menggali potensi wisata minat khusus di Pacitan. Karena, saat ini wisata minat khusus menjadi salah satu alternatif bagi traveler yang ingin berwisata. Namun, tetap kita tekankan agar CHSE diterapkan dengan ketat," tuturnya

Afrida menambahkan, dengan cara ini diharapkan sektor pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa lebih maksimal.

BACA JUGA: Berita Duka: Terry Sudibyo Meninggal Dunia, Kondisi Mengenaskan

"Seperti yang sama-sama kita ketahui, pandemi Covid-19 berdampak langsung terhadap industri pariwisata. Pariwisata terdampak paling awal, beresiko paling tinggi dan akan pulih paling akhir. Karena, Covid-19 membuat kita tidak bisa bergerak. Sedangkan pariwisata hidup dari pergerakan wisatawan," ujarnya.(dkk/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Kemenparekraf/Baparekraf memperkenalkan konsep homestay dan desa wisata saat Bimtek Penguatan Promosi Wisata Minat Khusus dengan penerapan CHSE/K4 pada Sektor Parekraf di Pacitan, Jawa Timur, (11/12/2020).


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News