Kemenparekraf Sebut Voice Academy Bandung Bukan Kompetisi Biasa
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Aplikasi, Televisi permainan, dan radio Kemenparekraf Syaifullah mengapresiasi antusiasme masyarakat pada program Voice Academy Bandung.
Syaifullah menyebut para peserta mengikuti pelatihan ini begitu luar biasa. Selain dari Kota Bandung terdapat peserta dari kota lain, seperti Surabaya dan Garut.
Adapun peserta yang mendaftarkan dalam Voice Academy Bandung berjumlah 460 orang.
Syaifullah menyebut proses seleksi untuk pelatihan meloloskan 21 orang, terasa begitu sulit, karena semua pendaftar begitu bermutu.
"Mungkin program ini laris karena bidang pengisi suara sedang dibutuhkan untuk berbagai kebutuhan,” kata Syaifullah dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (1/8).
Menurutnya, Voice Academy Bandung ini diselenggarakan tidak hanya untuk menyiapkan pengisi suara profesional.
Syaifullah menyebut program itu mengandung unsur pendidikan dan menyiapkan projek kebangsaan yang bisa deikembangkan.
Dia menegaskan salah satu program yang akan digarap oleh para peserta Voice Academy Bandung adalah audio drama.
Direktur Aplikasi, Televisi permainan, dan radio Kemenparekraf Syaifullah mengapresiasi antusiasme masyarakat pada program Voice Academy Bandung.
- Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
- Markas Judol di Leuwipanjang Bandung Digerebek, Berkamuflase jadi Toko Pakaian
- Detik-Detik Tabung Gas Meledak di Bandung, Terdengar seperti Bom, Toko Hancur
- Astaga, Kontrakan Dijadikan Tempat Produksi Tembakau Gorila di Bandung
- Waspada, Minyak Goreng Palsu Beredar di Pasar Kota Bandung
- Heboh Pengedar Simpan Kokaina di Tempat Kue, Polisi Langsung Bergerak