Kemenparekraf Sebut Voice Academy Bandung Bukan Kompetisi Biasa

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Aplikasi, Televisi permainan, dan radio Kemenparekraf Syaifullah mengapresiasi antusiasme masyarakat pada program Voice Academy Bandung.
Syaifullah menyebut para peserta mengikuti pelatihan ini begitu luar biasa. Selain dari Kota Bandung terdapat peserta dari kota lain, seperti Surabaya dan Garut.
Adapun peserta yang mendaftarkan dalam Voice Academy Bandung berjumlah 460 orang.
Syaifullah menyebut proses seleksi untuk pelatihan meloloskan 21 orang, terasa begitu sulit, karena semua pendaftar begitu bermutu.
"Mungkin program ini laris karena bidang pengisi suara sedang dibutuhkan untuk berbagai kebutuhan,” kata Syaifullah dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (1/8).
Menurutnya, Voice Academy Bandung ini diselenggarakan tidak hanya untuk menyiapkan pengisi suara profesional.
Syaifullah menyebut program itu mengandung unsur pendidikan dan menyiapkan projek kebangsaan yang bisa deikembangkan.
Dia menegaskan salah satu program yang akan digarap oleh para peserta Voice Academy Bandung adalah audio drama.
Direktur Aplikasi, Televisi permainan, dan radio Kemenparekraf Syaifullah mengapresiasi antusiasme masyarakat pada program Voice Academy Bandung.
- Seorang Pria di Bandung Disuruh Merawat Tanaman Oleh Kakaknya, Ternyata Pohon Ganja
- Menteri Lingkungan Hidup Beri Teguran Keras untuk TPA Sarimukti
- AKBP Abdul Ungkap Kronologi dan Motif Pelaku Perundungan Siswa SMP di Kota Bandung
- 4 Kepala Daerah Jabar dari PDIP Tidak Ikut Retret ke Magelang, Ini Sebabnya
- Farhan Ikut Retret di Magelang, Erwin Diperintahkan Fokus 2 Masalah Ini
- Terungkap, Pelaku Pembunuhan Sadis Pegawai Salon di Sukamenak Bandung