Kemenpera Dituding Tak Serius
Atasi Kekurangan Kebutuhan Perumahan
Selasa, 11 Juni 2013 – 16:57 WIB
JAKARTA--Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) dinilai tak serius atasi backlog (kekurangan) perumahan. Itu sebabnya instansi yang dinakhodai Djan Faris itu diminta mencari terobosan dalam rangka mengurangi backlog perumahan. “Kalau tambal sulam tidak akan mengurangi permasalahan yang ada dan dengan material rumah yang kualitasnya murah tidak akan awet terkena perubahan cuaca. Tiga tahun bisa rusak lagi, sehingga bukan tidak mungkin tiga tahun lagi rumah tidak layak huni bertambah lagi," terang Yasti.
“Harus ada inovasi, terobosan dan komitmen yang kuat untuk mengurangi backlog sesuai amanat Undang-undang Nomor 1 Tahun 2011," ujar anggota Komisi V DPR RI Yasti Soepredjo Mokaogow di Jakarta, Selasa (11/6).
Baca Juga:
Politisi PAN asal Sulawesi Utara ini mengatakan, program Bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) tidak akan dapat mengurangi backlog. Karena uang Rp 6 juta yang diberikan pemerintah untuk perbaikan rumah tidak mencukupi sehingga penerima akan membeli material berkualitas rendah.
Baca Juga:
JAKARTA--Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) dinilai tak serius atasi backlog (kekurangan) perumahan. Itu sebabnya instansi yang dinakhodai
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani
- Sampaikan Orasi Ilmiah di Untirta, Mendes PDT Minta Sarjana Balik ke Desa
- Prabowo Tegaskan Indonesia Mendukung Perdagangan Terbuka dan Adil
- Mentras Iftitah Bersilaturahmi ke Eks Mentrans AM Hendropriyono
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah