Kemenpera Resmikan 98 MCK di Banyuwangi dan Situbondo
jpnn.com - JAKARTA - Sebanyak 98 MCK (masyarakat cinta kebersihan) yang merupakan Bantuan Stimulan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh (BSPK) di Kabupaten Banyuwangi dan Situbondo, Provinsi Jawa Timur diresmikan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera). Dengan peresmian ini, menurut Deputi Bidang Pengembangan Kawasan Kemenpera Agus Sumargiarto, dapat memberikan fasilitas sanitasi kepada masyarakat luas.
"Dengan bantuan stimulan ini dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat terutama dalam hal sanitasi. Apalagi saat ini masih banyak masyarakat khususnya mereka yang berpenghasilan rendah tinggal di rumah yang tidak layak huni sehingga kurang memiliki sarana sanitasi untuk mandi, cuci serta kakus yang memadai," beber Agus Sumargiarto dalam siaran pers yang diterima JPNN, Rabu (25/6).
Dijelaskannya, hasil pembangunan program BSPK salah satunya adalah MCK sehingga diharapkan dapat mendorong masyarakat lebih cinta pada kebersihan di lingkungan sekitarnya. Selain itu, masyarakat yang menerima bantuan program Kemenpera juga harus mampu menjaga serta memelihara bangunan MCK sehingga dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama.
MCK di Kabupaten Banyuwangi yang diresmikan sebanyak 22 unit MCK TA 2013 dan 29 unit MCK TA 2014 yang dipusatkan dalam satu tempat pada Ponpes Nur Cahaya. Sedangkan untuk Kabupaten Situbondo sejumlah 17 unit MCK TA 2013 dan 30 unit MCK TA 2014 dipusatkan di Ponpes Nurul Abror dan sebagian di Ponpes Sunan Muria.
“Dari 98 unit MCK pada dua kabupaten diperkirakan dapat melayani masyarakat yang tinggal di 25 hektare skala kawasan,” terangnya. (esy/jpnn)
JAKARTA - Sebanyak 98 MCK (masyarakat cinta kebersihan) yang merupakan Bantuan Stimulan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai