Kemenperin Dorong Manufaktur Kembangkan Sepeda Listrik Nasional
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perindustrian terus mendorong pengembangan sepeda listrik di Indonesia. Pasalnya, Indonesia memiliki potensi sumber daya alam berupa nikel untuk kebutuhan bahan baku baterai.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Taufiek Bawazier menyampaikan, pihaknya tengah memacu penguatan rantai suplai bagi industri sepeda di dalam negeri.
“Kami akan optimalkan pabrik baterai dalam negeri untuk mengembangkan sepeda listrik. Inovasi menjadi sangat penting, termasuk desain sepeda yang sesuai dengan tipe atau kebutuhan konsumen Indonesia, karena untuk kenyamanan bersepeda itu sendiri,” ujar Taufiek dalam keterangan tertulis, Senin (13/7).
Taufiek menjelaskan, industri sepeda dalam negeri juga perlu memanfaatkan teknologi terkini sehingga bisa meningkatkan produktivitas dan mampu menghasilkan produk berkualitas dengan lebih efisien.
“Bagian yang saat ini perlu didukung terutama penerapan teknologi nano untuk bahan rangka sepeda yang terbuat dari carbon karena secara material lebih ringan," tambahnya.
Menurut Taufiek, idnustri ini harus dibangun di dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan para produsen. Selain itu, rata-rata komponen lain sudah bisa dibuat di dalam negeri.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Sepeda Indonesia (Apsindo) Eko Wibowo mengaku optimistis industri sepeda nasional bisa bangkit dengan dukungan pemerintah terutama dalam upaya membenahi infrastruktur penunjangnya.
Apalagi kehadiran sepeda bukan lagi sekadar alat rekreasi, tetapi saat ini untuk kebutuhan dalam menjaga kesehatan.
Kemenperin terus mendorong pengembangan sepeda listrik di Indonesia. Pasalnya, Indonesia memiliki potensi sumber daya alam berupa nikel untuk baterai.
- Ekspansi Pasar Global, Chery Ekspor Omoda 5 Buatan Bekasi ke Vietnam
- Pemerintah Larang iPhone 16 Dijual di Indonesia, Digimap Merespons Begini
- Kemenperin Sebut iPhone 16 Tak Boleh Dijual di Indonesia, Tetapi
- Epson Indonesia Meluncurkan 2 Proyektor Baru dengan Nilai TKDN 53%
- Keren, Industri Perhiasan Indonesia Diminati Amerika hingga China
- Berkomitmen Dukung Pendidikan Vokasi, Pupuk Kaltim Dapat Penghargaan dari Kemenperin