Kemenperin Dorong Pengembangan Industri ILMATE
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perindustrian mendorong industri logam, mesin, alat transportasi dan elektronika (ILMATE) untuk meningkatkan kinerjanya guna memberi kontribusi terhadap pertumbuhan sektor manufakur nasional.
Selama manufaktur telah menjadi tulang punggung utama pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kami akan mendorong melalui tiga kelompok industri, yakni logam, kimia dan agro, yang saat ini baru memberi kontribusi sekitar 18 persen dari keb utuhan ideal 30 persen,” kata Dirjen ILMATE Kemenperin I Gusti Putu Suryawirawan dalam keterangan resminya, di Jakarta.
Sepanjang 2016 lalu, sektor ILMATE mampu tumbuh 3,87 persen dengan menyumbangkan sekitar 4,93 persen terhadap total PDB nasional.
Dua subsektor ILMATE, merupakan kontributor terbesar terhadap PDB sektor industri non-migas tahun 2016, yaitu industri barang logam, komputer, barang elektronik, optik, dan peralatan listrik sebesar 10,71 persen, serta industri alat angkutan 10,47 persen.
Sedangkan, kontribusi industri logam dasar di kisaran 3,96 persen, serta industri mesin dan perlengkapan 1,78 persen.
“Sekarang kami fokus mendongkrak kinerja industri logam dasar berbasis mineral, yang meliputi besi baja, aluminium, tembaga dan nikel,” lanjut Putu.
Apalagi logam dasar sebagai bahan baku pokok produksi di sektor industri lainnya serta menunjang pembangunan infrastruktur yang sedang gencar dijalankan pemerintah.
Kementerian Perindustrian mendorong industri logam, mesin, alat transportasi dan elektronika (ILMATE) untuk meningkatkan kinerjanya guna memberi
- Apple Berencana Bangun Pabrik di Bandung, Kemenperin: Kami Sudah Menghubungi, Tetapi
- Apple Disebut Bisa Bangun Pabrik di Indonesia, Asalkan
- Ekspansi Pasar Global, Chery Ekspor Omoda 5 Buatan Bekasi ke Vietnam
- Pemerintah Larang iPhone 16 Dijual di Indonesia, Digimap Merespons Begini
- Kemenperin Sebut iPhone 16 Tak Boleh Dijual di Indonesia, Tetapi
- Epson Indonesia Meluncurkan 2 Proyektor Baru dengan Nilai TKDN 53%