Kemenperin Genjot Kontribusi Sektor Manufaktur
jpnn.com, JAKARTA - Kinerja industri logam, mesin, alat transportasi, dan elektronika (Ilmate) terus dipacu supaya dapat memberi kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan sektor manufaktur.
Kementerian Perindustrian menargetkan kontribusi industri manufaktur dapat mencapai 30 persen.
Dirjen Ilmate Kemenperin I Gusti Putu Suryawirawan menyatakan, saat ini share industri manufaktur baru sekitar 18 persen.
”Kami akan mendorong melalui tiga kelompok industri, yakni logam, kimia, dan agro,” ujarnya.
Putu menuturkan, dua subsektor Ilmate merupakan kontributor terbesar terhadap PDB sektor industri nonmigas 2016.
Yaitu, industri barang logam, komputer, barang elektronik, optik, dan peralatan listrik sebesar 10,71 persen serta industri alat angkutan 10,47 persen.
Sementara itu, kontribusi industri logam dasar berkisar 3,96 persen serta industri mesin dan perlengkapan 1,78 persen.
Industri logam berbasis mineral yang meliputi besi baja, aluminium, tembaga, dan nikel menjadi salah satu sektor yang didongkrak.
Kinerja industri logam, mesin, alat transportasi, dan elektronika (Ilmate) terus dipacu supaya dapat memberi kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia
- Bank Digital Kian Bermunculan, BNC Beber Strategi Jitu, Simak
- Berhasil Memimpin MIND ID, Hendi Prio Sabet Penghargaan
- Menaker Yassierli Tegaskan Pentingnya Integritas dan Reformasi Pengawas Ketenagakerjaan
- PT Dahsheng Resmi Kantongi Izin Fasilitas Kawasan Berikat dari Kanwil Bea Cukai Banten