Kemenperin: Masa Depan Industri MRO Cerah

jpnn.com - JAKARTA --Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin mengungkapkan potensi bisnis industri maintenance, repair, and overhaul (MRO) di Indonesia sangat besar. Diperkirakan bisnis MRO di dalam negeri saat ini nilainya mencapai USD 920 juta.
Dalam empat tahun ke depan, Saleh estimasi kenaikan nilai industri ini mencapai USD 2 miliar. “Untuk itu, kami tengah mendorong peningkatan kapasitas maupun kapabilitas industri MRO di Indonesia,” ujar Menteri Saleh, Kamis (21/4).
Dikatakannya, sejak peraturan pemerintah mengenai industri jasa penerbangan di Indonesia mulai dilonggarkan pada 2000, pertumbuhan jasa penerbangan melonjak tajam dalam satu dekade terakhir di Indonesia. “Sejumlah industri penerbangan saat ini bersaing ketat merebut pasar domestik dan regional,” ungkapnya.
Menurutnya, Indonesia dengan jumlah penduduk 250 juta dan wilayah cukup strategis, membutuhkan sarana transportasi udara untuk mendukung konektifitas antar pulau dan wilayah.
“Wilayah Indonesia mencakup sebaran lebih dari 17.000 pulau, membentang sepanjang 5.200 km dari timur ke barat dan 2.000 km dari utara ke selatan. Hal ini menjadi pasar potensial bagi para investor dunia untuk membangun industri penerbangan di Indonesia,” papar Menperin. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan