Kemenperin Prioritaskan Produksi Plastik
’’Permintaan produk plastik nasional mencapai 4,6 juta ton dan meningkat lima persen dalam lima tahun terakhir,’’ ungkap Airlangga.
Di sisi lain, Dirjen Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka (IKTA) Achmad Sigit Dwiwahjono menuturkan, fasilitas bea masuk ditanggung pemerintah (BMDTP) merupakan salah satu langkah Kemenperin dalam menghadapi kendala pemenuhan bahan baku dan persaingan.
Sementara itu, CEO PT Berlina Tbk Lim Eng Khim mengungkapkan, perusahaannya tengah menargetkan menambah kapasitas 40 ribu ton per tahun atau dua kali lipat dari sebelumnya dengan nilai investasi Rp 100 miliar–Rp 150 miliar.
’’Kami jaga utilitasnya 70–80 persen agar bisa kami genjot lagi jika permintaan naik. Selain itu, jumlah karyawan nambah sekitar 60 persen pada 2017,’’ ujarnya. (agf/c14/sof)
Kementerian Perindustrian menetapkan industri plastik hilir sebagai sektor prioritas pengembangan pada 2015–2019.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Jasaraharja Putera & MNC Insurance Teken Kerja Sama Pemasaran
- Bea Cukai Tinjau Perusahaan Penerima Izin Kawasan Berikat di Probolinggo, Ini Tujuannya
- Peredaran Rokok Ilegal Meroket, Pemerintah Harus Segera Bertindak
- Wamenaker Immanuel Ebenezer Ingin Negara Selalu Hadir Memajukan Industri Musik
- Sukses di Industri, Direktur Sido Muncul Terapkan 3 Prinsip Sumpah Dokter Sebagai Kunci