Kemenperin: PT Sritex Membawa Angin Segar di Tengah Pandemi
Kamis, 10 Februari 2022 – 21:40 WIB

Impor tekstil. ILUSTRASI. Foto: Humas Bea Cukai
Menurut Agus, efek dari keberhasilan Sritex berdamai dengan kreditur berdampak positif lebih luas.
"Dengan selesainya proses restrukturisasi (Sritex), industri TPT pantas disebut sebagai sunrise industry, bukan sunset. Didukung lagi dengan kebijakan yang dapat menjadi stimulus bagi perusahaan," ujarnya.
Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) juga merespons positif pencapaian Sritex.
Komitmen investasi para pengusaha menunjukkan keyakinan terhadap sektor tekstil, dan dukungan dari sektor perbankan.
"Titik balik Industri TPT di tahun 2022 akan ditandai dengan meningkatnya investasi di industri tekstil yang bisa mencapai USD 900 juta dalam periode 2022-2023," ucap Ketua API, Jemmy Kartiwa Sastraatmaja.(chi/jpnn)
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengapresiasi langkah PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), yang sukses merampungkan restrukturisasi dengan kreditur, hingga homologasi.
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- Wamenperin: Tidak akan Ada PHK di Sektor yang Berhubungan dengan Pertanian
- Soal Gelombang PHK Massal di Industri Tekstil, Sihar Sitorus Soroti Faktor Penyebab & Dampak Regulasi
- Pemerintah Akhirnya Rilis Sertifikat TKDN iPhone 16, Apple Sudah Bisa Jualan
- BPJS Ketenagakerjaan Buka Layanan Prioritas di PT Sritex, Semua Dapat JHT dan JKP
- Kemenperin: Lapangan Kerja Tumbuh 20 Kali Lebih Besar dibandingkan PHK
- Pertumbuhan Ekonomi Terancam Serbuan Barang Impor, Pemerintah Perlu Turun Tangan