Kemenperin Terus Genjot Potensi Industri Elektronika dan Telematika
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perindustrian sedang fokus meningkatkan daya saing industri elektronika dan telematika agar bisa lebih kompetitif di kancah global.
Sebab, berdasarkan peta jalan Making Indonesia 4.0, industri elektronika merupakan salah satu sektor yang mendapat prioritas pengembangan dan menjadi sektor pionir dalam impementasi industri 4.0.
“Kami aktif memperkenalkan potensi-potensi yang telah dimiliki industri elektronika konsumsi dan komponen, industri teknologi informasi dan komunikasi, serta industri software dan konten,” kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Harjanto.
Harjanto mengungkapkan, pihaknya terus berupaya menarik investasi dalam rangka menguatkan struktur industri elektronika di Tanah Air.
Selain itu bertujuan untuk menghasilkan produk substitusi impor serta memacu agar bisa menembus pasar ekspor.
“Hal ini juga sejalan dengan kebijakan mendorong pengoptimalan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN),” terangnya.
Industri elektronika konsumsi dan komponen menjadi sektor yang terus berkembang secara konsisten dari tahun ke tahun. Aspek-aspek utama yang selalu dikembangkan oleh industri tersebut, antara lain berkaitan dengan kualitas produk yang meliputi standar keselamatan, efisiensi, dan lingkungan.
“Arah pengembangan yang saat ini menjadi perhatian di seluruh dunia adalah transformasi dari produk konvensional menjadi smart appliances,” ujarnya.
Industri software dan konten dalam negeri juga harus terus didorong untuk dapat ikut berpartisipasi dalam rantai nilai global seperti para digital talent Indonesia yang ikut terlibat dalam proyek-proyek skala dunia seperti industri perfilman ataupun indus
- Ekspansi Pasar Global, Chery Ekspor Omoda 5 Buatan Bekasi ke Vietnam
- Pemerintah Larang iPhone 16 Dijual di Indonesia, Digimap Merespons Begini
- Ultraman Card Game Resmi Dirilis, Per Starter Ada 50 Kartu Karakter
- Kemenperin Sebut iPhone 16 Tak Boleh Dijual di Indonesia, Tetapi
- Rapspoint Hadir di Tengah Pasar Industri Gim Indonesia yang Menjanjikan
- Epson Indonesia Meluncurkan 2 Proyektor Baru dengan Nilai TKDN 53%