Kemenpora Buka Gala Desa di Bima
jpnn.com, BIMA - Kemenangan tim Ntori FC dengan skor 3-0 atas Parangina FC di lapangan desa Wawo, Bima, Nusa Tenggara Barat, Jumat (6/10) menjadi penanda dimulainya putaran ajang Gala Desa 2017 di Kabupaten Bima.
Permainan kedua tim memang sempat ngotot di babak pertama.
Tapi, performa apik dan kerja sama yang rapi dari pemain-pemain Ntori FC membuat tiga gol berhasil disarangkan.
Dalam ajang yang menjadi program unggulan Kemenpora dalam gerakan Ayo Olahraga tersebut, Deputi IV Kemenpora Yuni Poerwanti datang langsung dari Jakarta untuk membuka sepak bola alias melakukan kick off.
Dia terlihat didampingi Dahlan M Noer, Wakil Bupati Bima. Juga beberapa eks pemain dan perwakilan staff Kemenpora serta pejabat dinas dan kecamatan.
"Kami berharap generasi emas dari Bima kembali muncul. Kami berterima kasih karena atlet muda kami ada peluang muncul dan bisa mengharumkan nama Indonesia, ini yang kami tunggu dalam upaya Pembudayaan olahraga masyarakat ini," kata Dahlan.
Menanggapi hal tersebut, Deputi IV Kemenpora Yuni Poerwanti kemudian melakukan pembicaraan dan siap menjembatani keluhan-keluhan dari para atlet. Para awak media pun demikian, setelah dapat undangannya maka ke mana-mana untuk menjalani uji coba.
"Tidak harus menangani hilirnya. Tapi kami maunya di hulunya diperbaiki, agar hilirnya bagus," papar dia. (dkk/jpnn)
Deputi IV Kemenpora Yuni Poerwanti resmi buka Gala Desa 2017 di Kabupaten Bima dengan melakukan kick off.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Gagas Program Jumandi, Kemenpora Gandeng Komdigi untuk Perkuat Kampanye Antijudol
- Kemenpora Raih Peringkat Pertama Monev KIP, Dinobatkan Badan Publik Terbaik Nasional Arkaya Wiwarta Prajanugrah 2024
- Kemenpora Apresiasi Program Kawani Academy Gelar Pelatihan Public Speaking untuk Pemuda
- Kemenpora Gaungkan Perang Melawan Judi Online di Penutupan Pesta Prestasi 2024
- UFC Fight Night Siap Digelar di Indonesia Arena Tahun Depan, Catat Waktunya!
- Menpora Ajak Semua Pihak Gelar Lebih Banyak Acara Kepemudaan & Olahraga Agar Pemuda Tak Main Judol