Kemenpora: Ekosistem Kewirausahaan Pemuda Menjadi Prioritas Nasional
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar pertemua lintas kementerian, Jumat (7/5). Pertemuan itu membahas upaya menghasilkan kebijakan pengembangan kewirausahaan pemuda yang integral dalam bentuk norma, standar, prosedur, dan kriteria (NSPK) kewirausahaan pemuda.
Menurut Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Amar Ahmad, pertemuan ini diharapkan menghasilkan sebuah produk kebijakan yang dapat menciptakan ekosistem kewirausahaan pemuda. “Kewirausahaan pemuda memiliki tempat khusus dalam pembinaan kewirausahaan nasional,” papar Amar dalam sambutannya.
Direktur Keluarga, Perempuan, Anak, Pemuda dan Olah Raga Kementerian PPN/Bappenas Woro Srihastuti menyampaikan bahwa tingkat pengangguran terbuka tahun 2019 ke 2020 mengalami peningkatan sebesar 5 persen.
Menurut dia, untuk menjawab persoalan ini dibutuhkan upaya yang serius mendongkrak partisipasi pemuda untuk menekan angka pengangguran dalam mewujudkan program stategis nasional. Salah satunya mendorong NSPK ekosistem kewirausahaan pemuda ini,” kata Woro.
Asisten Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpo PMK Yohan menyampaikan bahwa NSPK sangat dibutuhkan di daerah.
Kewirausahaan juga perlu didorong untuk memiliki inovasi. Namun, bukan berarti harus selalu tekait dengan teknologi canggih. Melainkan teknologi tepat guna agar dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.
Hadir dalam rapat online tersebut antara lain Imam Gunawan (Asdep Kewirausahaan Pemuda), Woro dan Arfan (Bappenas), Yohan (Asdep Pemberdayaan Pemuda Monko PMK), Zanariah (Direktur Sinkronisasi urusan Pemda IV).
Kemudian, Mulyati (Sesdep Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM), Wisler Manalu (Asdep Kemitraan dan Penghargaan Pemuda Kemepora RI), Rofur (asdep OKPK).
Kemenpora menyatakan kewirausahaan pemuda memiliki tempat khusus dalam pembinaan kewirausahaan nasional.
- Dambakan Pembangunan di Jateng, Pemuda Solo Dukung Luthfi-Taj Yasin
- Gerakan Ketuk Pintu: Dukungan Pemuda Jateng untuk Pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin
- Angka Pengangguran Capai 7,2 Juta, Paling Banyak SMK
- Andra-Dimyati Pakai Jurus Ini untuk Mengatasi Permasalahan Pengangguran di Banten
- Bawaslu DKI Panggil Lagi Suswono soal Pernyataan Janda Kaya Nikahi Pengangguran
- Ratusan Pemuda Karang Taruna & Milenial Bojonegoro Deklarasi Dukung Wahono-Nurul