Kemenpora Gelar Rakor Menyikapi Tragedi Kanjuruhan, Ketum PSSI Tak Terlihat

jpnn.com, JAKARTA - Kemenpora menggelar rapat koordinasi (rakor) soal evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan penyelenggaraan sepak bola Indonesia.
Seluruh stakeholder sepak bola diundang mengikuti rapat tersebut, selain itu ada perwakilan dari Brimob, Polri, Deputi BNPB dan beberapa pejabat pemerintah lainnya.
Rakor itu digelar setelah Tragedi Kanjuruhan terjadi dan memakan banyak korban meninggal dunia dari pihak suporter dan juga pihak keamanan.
Menpora Zainudin Amali memimpin langsung rapat yang baru dimulai sekitar pukul 14.00 WIB tersebut.
Evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan penyelenggaraan sepak bola di Indonesia menjadi fokus bahasan sehingga ke depan tak terjadi lagi kasus serupa.
Sementara itu, dari pihak PSSI tak terlihat Ketua Umum M Iriawan.
Menurut Sekjen PSSI Yunus Nusi, Ketum masih berada di Malang untuk memberikan santunan kepada keluarga korban dan juga menjenguk korban yang masih dirawat di beberapa rumah sakit.
Selain dari unsur klub dan pejabat di PSSI, perwakilan dari suporter sepak bola juga diundang.
Menpora Zainudin Amali memimpin rakor terkait evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan penyelenggaraan sepak bola Indonesia, Kamis (6/10)
- Di Tengah Isu Efisiensi Anggaran, PBSI Memastikan Program Pelatnas Tetap Berjalan
- Erick Thohir Ungkap Alasan Mendatangkan Wasit Asing di Liga 1 & 2
- Langkah PSSI Menambah Pelatih Berkualitas, Terapkan Metode Ini
- Inilah Daftar Pemain Timnas U-20 Indonesia untuk Piala Asia U-20 2025
- Erick Thohir Ungkap Sebuah Pesan kepada Ole Romeny, Calon Bomber Timnas Indonesia
- Naturalisasi Matikan Masa Depan Pemain Lokal, Anggota Komisi XIII DPR RI Arisal Aziz Usulkan Pemain Asing Maksimal 50 Persen