Kemenpora Ingatkan Tono Suratman Jangan Mencla-mencle
jpnn.com - MASUKNYA nama Ketua KONI, Tono Suratman, dalam kepengurusan PSSI sebagai ketua Dewan Pembina memantik reaksi pemerintah. Kemenpora menyebut, sikap Tono tak mencerminkan seorang pemimpin yang tidak konsisten dengan ucapannya.
Juru bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto menegaskan bahwa selama masih dinonaktifkan, PSSI tidak akan diakui kegiatannya oleh pemerintah.
Karena itu, masuknya Tono ke dalam kepengurusan sejatinya tak berpengaruh. Hanya, Gatot menyayangkan sikap Tono yang mengatakan netral, ternyata tidak.
"Pak Tono harusnya belajar dari apa yang sudah-sudah. Tempo hari di depan kami, dan diajak masuk Tim Transisi mengatakan netral. Tapi tidak kenyataanya sekarang," katanya di kantor Kemenpora, Rabu (20/5).
Gatot membandingkan sikap Tono dengan ketua KOI, Rita Subowo. Sikap netral yang ditunjukkan, konsisten dijalankan Rita dan tetap berusaha membantu pemerintah berkomunikasi dengan FIFA.
"Kalau Bu Rita kan masih mending, beliau mengatakan netral, itu benar. Walaupun netral, tapi belia tetap ada pendekatan ke FIFA. Jadi, ya... kalau jadi pimpinan jangan mencla-mencle," sindirnya kepada Tono.(dkk/jpnn)
MASUKNYA nama Ketua KONI, Tono Suratman, dalam kepengurusan PSSI sebagai ketua Dewan Pembina memantik reaksi pemerintah. Kemenpora menyebut, sikap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Proliga 2025: Elena Samoilenko Jadi Korban Perdana, Digantikan Seniornya dari Rusia
- IBL 2025: Prawira Bandung Susah Payah Raih Kemenangan Kedua, Pacific Caesar Bertekuk Lutut
- Hangtuah Jakarta Revans Lawan Bali United di Laga Perdana IBL 2025
- Jens Raven: Tujuan Kami Sebenarnya Adalah Piala Dunia
- India Open 2025: Jonatan Christie Mencoba Menebus Kesalahan
- Rachmat Irianto Mengalami Cedera Serius, Dokter Persib: Kondisi Lapangan Tak Rata