Kemenpora Jadikan Ponpes sebagai Pusat Ekonomi Kerakyatan, Airlangga Beri Apresiasi

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar launching bulan pemuda dan kick off pesantren preneur di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, Jakarta, Selasa (28/9).
Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi Kemenpora yang dinilai mampu menjadikan pondok pesantren sebagai pusat ekonomi kerakyatan.
“Saya apresiasi Kementerian Pemuda dan Pemuda Olahraga yang membuat acara luar biasa ini dan menjadikan pondok pesantren jadi pusat ekonomi kerakyatan,” kata Airlangga dalam sambutannya, Selasa (28/9).
Dalam kesempatan itu, Airlangga juga memuji Pondok Pesantren Asshiddiqiyah yang telah menerapkan protokol kesehatan ketat.
Pesantren ini menerapkan sistem bubble, para santri menempuh pendidikan dan tinggal di lokasi area yang sama.
“Santri tinggal dan sekolah di sini, dan bisa menjadi model pembelajaran tatap muka. Saya apresiasi sekali yang luar biasa semangatnya,” ujar Airlangga.
Kemudian, Airlangga juga menyampaikan penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air. Saat ini, menurutnya, kasus pandemi bisa ditangani dengan baik oleh pemerintah, meski sebelumnya sempat mengalami peningkatan yang mengakibatkan rumah sakit sempat penuh kapasitasnya.
“Meski demikian, jangan kasih kendor. Pandemi masih ada dan virus ini musuh yang tak terlihat. Saya lihat adik-adik di sini tertib, memakai masker dan menjalani protokol kesehatan. Ini perlu diapresiasi,” ujar ketua umum Partai Golkar itu.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menilai Kemenpora mampu menjadikan pondok pesantren sebagai pusat ekonomi kerakyatan.
- Prabowo Minta Struktur Komisaris BUMN Dirampingkan, Diisi Profesional
- Airlangga Bantah Akan Mundur dari Jabatan Menteri
- Pelaku Usaha Ritel Optimistis Perekonomian Nasional Capai Target Pertumbuhan 8 Persen
- Luhut dan Airlangga Bentuk Tim Khusus untuk Sikat Penghambat Investasi
- Ramadan Street Carnival Bintaro, Bangkitkan UMKM dan Ekonomi Masyarakat
- Safari Ramadan di Jateng, Muzani: Ponpes Harus Terlibat Wujudkan Indonesia Emas 2045