Kemenpora Jajal Intelijen Olahraga
Kamis, 04 Desember 2014 – 18:45 WIB
JAKARTA - Target meningkatkan prestasi saat menjadi tuan rumaah Asian Games 2018, mulai dimatangkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga. Salah satu cara yang ditempuh ialah dengan menggunakan intelijen olahraga untuk mengintip kekuatan lawan sekaligus meningkatkan performa atlet Indonesia.
Sekretaris Kemenpora, Alfitra Salam mengatakan, pihaknya serius menggarap intelijen olahraga karena selama ini belum ada peningkatan prestasi signifikan yang dialami oleh atlet Indonesia seusai mengikuti multiajang olahraga internasional yang menjadi jadwal rutin keikutsertaan atlet Indonesia tiap tahun.
"Dalam waktu dekat, kami akan membentuk tim kecil yang bertugas melakukan pengkajian soal intelijen olahraga. Sekaligus juga akan kita pikirkan mengenai sumber daya manusia (SDM) yang menjadi pelaku intelijen olahraga tersebut," kata Alfitra dalam diskusi dengan pers di Kemenpora, Kamis (4/12).
Alfitra menjelaskan, program intelijen olahraga itu dilakukan melalui kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri. Nantinya, kedutaan besar atau konsulat jenderal Indonesia yang ada di luar negeri akan menjadi agen dalam mengumpulkan data terkait perkembangan latihan cabang olahraga tertentu dari negara lain.
JAKARTA - Target meningkatkan prestasi saat menjadi tuan rumaah Asian Games 2018, mulai dimatangkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga. Salah
BERITA TERKAIT
- PBSI Era Baru di Bawah Kepengurusan Fadil Imran Resmi Dilantik
- Barcelona Vs Las Palmas 1-2, Cek Klasemen La Liga
- Rekor Tandang Persik Mengerikan, tetapi Persija Tak Gentar
- Jawara Duel XII Berkesempatan Tampil di One Pride MMA
- Syarat Pelatih Port FC Melepas Asnawi Mangkualam ke Timnas Indonesia
- Kick Off Persija Vs Persik Mengalami Perubahan Waktu