Kemenpora Matangkan Protokol Olahraga Era New Normal
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menjadi narasumber pada acara bertemakan ‘Nasib Event Olahraga di Era The New Normal’, yang diselenggarakan secara virtual di Situation Room, Kemenpora, Jumat (12/6).
Menpora menyampaikan, berbagai sektor terkena dampak dari pandemi Covid-19, termasuk kegiatan olahraga.
Oleh karena itu, Menpora bersama jajaran dan pihak terkait lainnya terus menyiapkan protokol kesehatan. Ini nantinya diharap bisa diikuti oleh atlet, pelatih, ofisial, serta masyarakat secara luas.
“Pandemi ini sangat berdampak, seperti dampak pariwisata. Karena berbagai event berbasis sport tourism tidak bisa berjalan. Dampak ekonomi kerakyatan, dampak sosial dan kesehatan, serta dampak bagi olahraga,” kata Menpora.
Zainudin mencontohkan, kompetisi sepak bola yang terhenti untuk sementara waktu tak hanya berdampak pada klub, atlet, maupun ofisial saja.
Namun, ini berdampak juga dengan pedagang yang berjualan di seputaran stadion, petugas parkir, hingga berbagai elemen lainnya.
Tak hanya itu, sejumlah kompetisi profesional lainnya seperti bola basket maupun bola voli juga demikian.
“Terpaksa kompetisi olahraga profesional untuk sementara waktu dihentikan. Belum lagi kejuaraan-kejuaraan amatir lainnya, itu juga terdampak. Kemudian, juga ada olahraga masyarakat,” terang Menpora.
Rumusan protokol bidang keolahragaan di era New Normal terus dikoordinasikan dengan kementerian terkait dan juga Tim GTP2 Covid-19.
- Gagas Program Jumandi, Kemenpora Gandeng Komdigi untuk Perkuat Kampanye Antijudol
- Kemenpora Raih Peringkat Pertama Monev KIP, Dinobatkan Badan Publik Terbaik Nasional Arkaya Wiwarta Prajanugrah 2024
- Kemenpora Apresiasi Program Kawani Academy Gelar Pelatihan Public Speaking untuk Pemuda
- Kemenpora Gaungkan Perang Melawan Judi Online di Penutupan Pesta Prestasi 2024
- UFC Fight Night Siap Digelar di Indonesia Arena Tahun Depan, Catat Waktunya!
- Menpora Ajak Semua Pihak Gelar Lebih Banyak Acara Kepemudaan & Olahraga Agar Pemuda Tak Main Judol