Kemenpora Minta Operator Liga Jangan Lupa Diri
jpnn.com - JAKARTA- Kemenpora meminta operator Indonesia Soccer Championship (ISC), PT Gelora Trisula Semesta (GTS) untuk berkomunikasi dengan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
Menurut Deputi IV Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, ISC tetap harus dipantau dan diverifikasi sambil jalan. Jika tidak, maka pengelolaan yang tak profesional dikhawatirkan kembali muncul.
Terlebih, di awal kompetisi sudah ada preseden buruk, tak maunya PT GTS transparan soal sponsorship, sesuai dengan semangat reformasi tata kelola sepakbola seperti yang diusung oleh Presiden Joko Widodo.
"Kami tetap minta kepada PT GTS untuk berkomunikasi dengan BOPI paling tidak, apalagi sudah diputuskan bahwa BOPI tetap eksis. Ke Pak Joko Driyono (Dirut PT GTS) akan kami minta untuk terus berkomunikasi dengan BOPI supaya verifikasinya bisa berjalan baik," katanya di kantor Kemenpora, Kamis (21/4) malam.
Menurut Gatot, dengan koordinasi yang baik, andai nanti ada kekurangan setelah diverifikasi, maka tak perlu menyetop kompetisi. Dengan begitu, verifikasi tetap bisa maksimal, tanpa menganggu kompetisi.
Tentu saja, itu harus dibarengi niat baik dari PT GTS yang katanya sudah independen dan tak berinduk kepada PSSI.
"Jadi poinnya, verifikasi semaksimal mungkin tapi saya juga minta ke PT GTS untuk responsif dan tanggap dengan apa yang menjadi keinginan dari BOPI," tegas dia. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 3 Klub Serie A Mengincar Tanda Tangan Jay Idzes
- Pengakuan Joan Mir Untuk Tetap Setia di Honda
- Shin Tae Yong Parkir 2 Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- Jauh Dari Keluarga, Beberapa Pemain PSBS Biak Merayakan Natal di Bali
- Persaingan IBL 2025 Lebih Merata, 11 Tim Punya Pemain Heritage dan Naturalisasi
- Bos Persib Terpukul Seusai Rafi Ghani Meninggal, Umuh: Seperti Anak Sendiri