Kemenpora Minta Pelaku Dunia Usaha Dukung Perkembangan eSports
jpnn.com, JAKARTA - Mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Plt Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Yuni Poerwanti dan Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta menghadiri pembukaan turnamen eSports berskala internasional, Southest Asia Cyber Arena (SEACA) di Kartika Expo, Balai Kartini, Jakarta, Jumat (8/11).
Sebanyak 66 tim yang berasal dari 24 kabupaten/kota di Indonesia serta beberapa negara di Asia Tenggara bertanding memperebutkan gelar juara pada Grand Final UniPin SEACA 2019. Kejuaraan ini mempertandingkan tiga jenis permainan yang tengah populer yaitu, Free Fire, DOTA2, dan PUBG.
Yuni dalam sambutannya mengapresiasi terselenggaranya turnamen ini. Dia berharap, turnamen serupa bisa diselenggarakan lagi di kesempatan berikutnya.
Untuk menyukseskan event olahraga dan melahirkan atlet, dunia usaha diharap ikut berperan mendukung.
“Pemerintah mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya event ini serta sinergitas yang telah dibangun. Tanpa dunia usaha, sinergitas tidak berbunyi. Untuk itu, kami mengapresiasi atas hal ini, semoga dunia usaha terus ikut berkontribusi melahirkan atlet dimasa mendatang,” katanya.
UniPin berhasil menjaring sepuluh ribu tim sebagai talenta bibit eSports dan akan mengorbitkan atlet profesional untuk bertarung mengharumkan nama bangsa dimata dunia. Adapun turnamen ini memperebutkan total hadiah Rp 2,4 miliar.
“Saya harap Indonesia bisa menjadi macan dunia, makanya atlet eSports harus berlatih dengan baik, agar kemenangan bisa diraih. Pelihara semangat sportif. Saya yakin, semangat ini jangan sampai kendor, dan eSports akan berjaya. Pemerintah mendorong dan medukung cabang olahraga yang mengharumkan nama bangsa, sehingga nantinya bisa menjadi kebanggan kita semua,” terang Yuni.
Sementara itu, menurut CEO dan Co-Founder UniPin, Ashadi Ang, eSports saat ini tengah berkembang dengan pesat. Dia berharap, UniPin SEACA 2019 sebagai sarana untuk mendorong perkembangan eSports di Indonesia.
“Turnamen ini akan menjadi gerbang bagi para pemain eSports Indonesia untuk melangkah ke turnamen yang lebih besar dikancah Internasional. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkolaborasi dalam kegiatan ini,” jelasnya.
Acara ini juga dihadiri Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman. Dia juga berpendapat, eSports di Indonesia tengah berkembang dengan cepat. “Saya lihat perkembangan eSports luar biasa. Saya harap atlet nasional kita berprestasi dan mengharumkan nama bangsa. Semoga acara ini berjalan dengan lancar,” katanya. (*/jpnn)
Pihak Kemenpora menghadiri pembukaan turnamen eSports berskala internasional, Southest Asia Cyber Arena (SEACA) di Kartika Expo.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gagas Program Jumandi, Kemenpora Gandeng Komdigi untuk Perkuat Kampanye Antijudol
- Kemenpora Raih Peringkat Pertama Monev KIP, Dinobatkan Badan Publik Terbaik Nasional Arkaya Wiwarta Prajanugrah 2024
- Kemenpora Apresiasi Program Kawani Academy Gelar Pelatihan Public Speaking untuk Pemuda
- Kemenpora Gaungkan Perang Melawan Judi Online di Penutupan Pesta Prestasi 2024
- UFC Fight Night Siap Digelar di Indonesia Arena Tahun Depan, Catat Waktunya!
- Menpora Ajak Semua Pihak Gelar Lebih Banyak Acara Kepemudaan & Olahraga Agar Pemuda Tak Main Judol