Kemenpora: Para Pemuda-Pemudi itu Diberikan Bekal yang Sangat Berharga
Bahkan, ada indikasi peringatan pada tahun ini lebih banyak partisipasi masyarakat.
Karena, ada modifikasi-modifikasi penyelenggaraan acara yang melibatkan artis dan inovasi teknologi yang membuat penyelenggaraan kegiatan ini tetap semarak.
"Pada saat yang sama dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia sekalipun tidak ketemu secara fisik," katanya.
Penyesuain kondisi pandemi pada kegiatan HUT Kemerdekaan RI juga dilakukan ketika merekrut Calon Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Sehingga, setiap anggota yang direkrut secara berjenjang melalui pemerintah daerah terkait dapat dipastikan sehat dari wabah COVID-19.
Dari mulai serangkaian karantina yang dilakukan secara ketat ketika sebelum keberangkatan hingga sampai di ibukota dilakukan secara ketat.
Seluruh anggota yang lolos harus menerapkan prokes ini secara ketat dalam setiap waktu sebagai konsekunesi terpilih menjadi Paskibraka.
Tak hanya dari sisi teknis penyelenggaraan, Kemenpora juga melakukan tambahan materi dalam pelatihan dan pendidikan bagi para Paskibraka terpilih.
Masyarakat dapat merasakan sakral dan khidmatnya upacara yang dimpimpin oleh Presiden Joko Widodo meski melalui virtual.
- Gagas Program Jumandi, Kemenpora Gandeng Komdigi untuk Perkuat Kampanye Antijudol
- Kemenpora Raih Peringkat Pertama Monev KIP, Dinobatkan Badan Publik Terbaik Nasional Arkaya Wiwarta Prajanugrah 2024
- Kemenpora Apresiasi Program Kawani Academy Gelar Pelatihan Public Speaking untuk Pemuda
- Kemenpora Gaungkan Perang Melawan Judi Online di Penutupan Pesta Prestasi 2024
- UFC Fight Night Siap Digelar di Indonesia Arena Tahun Depan, Catat Waktunya!
- Menpora Ajak Semua Pihak Gelar Lebih Banyak Acara Kepemudaan & Olahraga Agar Pemuda Tak Main Judol