Kemenpora: Para Pemuda-Pemudi itu Diberikan Bekal yang Sangat Berharga

Bahkan, ada indikasi peringatan pada tahun ini lebih banyak partisipasi masyarakat.
Karena, ada modifikasi-modifikasi penyelenggaraan acara yang melibatkan artis dan inovasi teknologi yang membuat penyelenggaraan kegiatan ini tetap semarak.
"Pada saat yang sama dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia sekalipun tidak ketemu secara fisik," katanya.
Penyesuain kondisi pandemi pada kegiatan HUT Kemerdekaan RI juga dilakukan ketika merekrut Calon Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Sehingga, setiap anggota yang direkrut secara berjenjang melalui pemerintah daerah terkait dapat dipastikan sehat dari wabah COVID-19.
Dari mulai serangkaian karantina yang dilakukan secara ketat ketika sebelum keberangkatan hingga sampai di ibukota dilakukan secara ketat.
Seluruh anggota yang lolos harus menerapkan prokes ini secara ketat dalam setiap waktu sebagai konsekunesi terpilih menjadi Paskibraka.
Tak hanya dari sisi teknis penyelenggaraan, Kemenpora juga melakukan tambahan materi dalam pelatihan dan pendidikan bagi para Paskibraka terpilih.
Masyarakat dapat merasakan sakral dan khidmatnya upacara yang dimpimpin oleh Presiden Joko Widodo meski melalui virtual.
- LPDUK Masih Kesulitan Cari Lawan Red Sparks, Ini Penyebabnya
- Pesepakbola Naturalisasi Diusulkan Ikut Pelatihan Lemhanas, Ini Tujuannya
- Wamenpora Minta Olympian Bersinergi Demi Masa Depan Atlet Indonesia
- Dukung Asta Cipta Presiden, Menpora Dito dan Mendes Yandri Perkuat Sinergitas
- Kemenpora Ajak Anak Muda Lebih Peduli Kesehatan, Wujudkan Indonesia Bugar
- Kemenpora dan Garuda TV Siap Jalin Kerja Sama Terkait Program Pemuda dan Olahraga