Kemenpora Sebut Shin Tae Yong Tak Perlu Karantina Saat Masuk ke Indonesia, Ini Alasannya
jpnn.com, JAKARTA - Seskemenpora Gatot S Dewa Broto menyebut manajer pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong bisa langsung melatih tanpa harus menjalani karantina selama 14 hari.
Tentu saja, kondisi ini di luar kebiasaan dan aturan tentang penanganan warga negara asing yang masuk ke Indonesia dari luar negeri.
Sesuai dengan jadwal yang sebelumnya diumumkan PSSI, Shin Tae Yong bakal tiba di Indonesia pada Rabu (22/7) malam ini.
Sebelumnya, Shin Tae Yong enggan ke Indonesia karena masih masif penyebaran Covid-19. Selain itu pelatih asal Korea Selatan tersebut ogah untuk menjalani karantina selama 14 hari.
Saat dihubungi, Gatot memastikan bahwa Shin Tae Yong dan para asistennya tak perlu menjalani karantina 14 hari saat tiba di Indonesia.
Hal itu mengacu pada Permenkumham nomor 11 tahun 2020.
Pada ayat 2, disebutkan bahwa Orang asing sebagaimana dimaksud ayat 1 dapat masuk wilayah Indonesia setelah memenuhi persyaratan.
"Pertama, surat keterangan sehat dalam bahasa Inggris dari otoritas kesehatan di masing-masing negara, telah berada 14 hari di wilayah/negara yang bebas virus COVID, dan pernyataan bersedia masuk karantina selama 14 hari yang dilaksanakan oleh pemerintah RI," bunyi aturan tersebut
Seskemenpora Gatot S Dewa Broto menyebut manajer pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong bisa langsung melatih tanpa harus menjalani karantina selama 14 hari.
- Sukseskan FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025, LPDUK Kemenpora-Inaspro & PB Persani Teken Kerja Sama
- Sosok yang Menginspirasi Ragnar Oratmangoen Membela Timnas Indonesia
- Timnas Indonesia Hadapi Australia dengan Seragam Tempur Baru
- Meningkatnya Prestasi Olahraga jadi Simbol Keberhasilan Pemerintah dalam Membangun Kepercayaan Publik
- Peneliti Populi Center: Kemenpora Turut Andil Ciptakan Ekosistem Olahraga yang Baik
- PSSI Cari 10 Kandidat Asisten Pelatih Lokal Pendamping Patrick Kluivert