Kemenpora Tegaskan Pembekuan PSSI Sudah Sesuai Aturan
jpnn.com - JAKARTA - Juru bicara Kementerian Pemuda dan Olah Raga Gatot Dewa Broto menegaskan bahwa keputusan pihaknya membekukan PSSI sah menurut hukum. Kewenangan tersebut diatur jelas dalam Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.
"Di situ diatur menteri apa tugasnya, dia bertanggungjawab di bidang keolahrgaan," kata Gatot dalam sebuah diskusi di Jakarta, Minggu (25/4).
Untuk sanksi pembekuan sendiri, lanjut Gatot, diatur dalam pasal 121 undang-undang tersebut. Pasal tersebut menyebutkan bahwa sanksi terhadap organisasi cabang olah raga dapat berbentuk mulai dari teguran hingga yang paling tinggi, penarikan kewenangan.
Lebih lanjut dia mengingatkan bahwa keputusan ini dibuat karena PSSI sudah terang-terangan mengabaikan hasil verifikasi BOPI. Karena itu, pemerintah menilai tidak ada cara lain untuk menyelesaikan masalah selain pembekuan.
"Sebelumnya juga sudah ada SP (surat peringatan) satu, dua dan tiga," tegasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, pemerintah tidak punya niat buruk dengan membekukan PSSI. Justru kebijakan ini akan membantu membersihkan nama PSSI kedepannya.
"Tujuan kami bantu PSSI, jangan sampai ada fitnah, ini kalau tidak terbukti ujungnya bantu PSSI," pungkasnya.(dil/jpnn)
JAKARTA - Juru bicara Kementerian Pemuda dan Olah Raga Gatot Dewa Broto menegaskan bahwa keputusan pihaknya membekukan PSSI sah menurut hukum. Kewenangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- MotoGP Barcelona: Martin Bakal Dibantu Espargaro, Pecco Didukung Para Murid Rossi
- Indonesia vs Jepang: Bukan Jumat Malam Menegangkan, Ada Suguhan Menarik untuk Suporter Garuda
- Diam-Diam Jay Idzes Sudah Memantau Timnas Jepang
- MotoGP 2024 Barcelona, Jorge Martin Sangat Bersemangat Bertarung dengan Bagnaia
- Martin atau Pecco yang Juara Dunia? Ini Kata Para Pembalap
- Kapan Terakhir Timnas Indonesia Mengalahkan Jepang?